Liverpool (Lampost.co) — Liverpool membantai Tottenham Hotspur pada leg kedua semifinal Piala Liga Inggris, Jumat, 7 Februari 2025 dini hari WIB. The Reds menang telak 4-0 atas The Lilywhites dan berhak ke final Piala Liga Inggris dengan agregat 4-1.
- Virgil van Dijk dan kawan-kawan bisa membatasi pemain Tottenham dalam menciptakan peluang.
- Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, kecewa berat dengan kekalahan ini.
- Pasukan The Lilywhites kurang agresif dengan dan tanpa bola sehingga The Reds bisa mendikte tempo permainan.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, justru menyanjung pertahanan timnya di laga tersebut. Menurutnya, Virgil van Dijk dan kawan-kawan bisa membatasi pemain Hotspur dalam menciptakan peluang.
“Saya senang, performa kami hari ini (saat pertandingan) adalah sesuatu yang menyenangkan. Mencapai final selalu spesial bahkan untuk klub ini yang sering bermain di final,” kata Arne Slot di laman resmi klub.
Baca Juga:
Bantai Tottenham 4-0, Liverpool Melaju ke Final Piala Liga Inggris
“Kami tahu final akan sangat sulit karena kami telah menghadapi Newcastle dan mereka sangat bagus. Tapi masih ada banyak pertandingan sebelum final dan inilah yang menjadi fokus kami,” tegasnya.
“Pertahanan kami juga sangat impresif. Saya pikir Tottenham kebobolan karena banyaknya pemain mereka yang cedera. Tapi mereka selalu bisa mencetak gol dan menciptakan peluang,” jelasnya.
“Kami sangat agresif sehingga mereka membutuhkan 80 menit untuk mencatatkan tembakan ke gawang pertamanya. Bermain menghadapi tim yang sangat bagus dalam menciptakan peluang dan cuma bisa melepaskan satu tembakan adalah sesuatu yang bagus,” tutupnya.
Kurang Agresif
Sementara itu, Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, kecewa berat dengan kekalahan ini. Pasalnya, pasukan The Lilywhites kurang agresif dengan dan tanpa bola sehingga The Reds bisa mendikte tempo permainan.
“Kami tidak pernah bisa bersaing, tidak bermain sesuai dengan cara kami, dengan atau tanpa bola. Kami membiarkan Liverpool mengendalikan ritme sehingga kami tidak bisa menerapkan permainan kami,” kata Ange di situs resmi klub.
“Saya merasa kami tidak cukup baik ketika menguasai bola. Kami tidak cukup agresif, membiarkan mereka mengendalikan terlalu banyak area. Ada banyak pelajaran bagi kami. Kami tidak berada di level yang cukup tinggi hari ini,” jelasnya.
“Mereka adalah tim yang bagus, dalam momen yang bagus. Semua pemain mereka sedang dalam puncak performa. Jadi ini akan selalu jadi tantangan sulit bagi kami. Tapi kami harusnya bisa tampil lebih baik,” tutupnya.