Jakarta (Lampost.co) — Nama Ryan Van de Pavert tengah menyita perhatian setelah resmi bergabung klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Pemain muda berusia 19 tahun ini mencuri perhatian, tidak hanya bakatnya, tetapi memiliki keturunan Indonesia yang mengalir dalam dirinya. Lahir di Amsterdam pada 24 Januari 2006, Ryan memiliki garis keturunan Indonesia dari pihak ayah dan ibunya, yang berasal dari tiga kota besar di Indonesia: Medan, Yogyakarta, dan Surabaya.
Poin Penting:
-
Meskipun lahir dan besar di Belanda, ia tetap bangga dengan warisan Indonesia yang dimilikinya.
-
Salah satu keunggulan utama Ryan adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi.
-
Belum dipanggil Timnas Belanda membuka peluang besar bergabung dengan Timnas Indonesia.
Menjadi Sorotan di Belanda
Belanda dan Indonesia memiliki hubungan sejarah yang erat dan tak heran jika banyak pemain sepak bola keturunan Indonesia yang berkarier di Negeri Tulip. Ryan Van de Pavert adalah salah satu contoh terbaru dari generasi muda yang memiliki potensi besar memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. Meskipun saat ini dia berkewarganegaraan Belanda, Ryan tetap bangga dengan warisan Indonesia, hal ini terlihat jelas dalam akun media sosialnya.
Kiprah di Akademi Ajax Amsterdam
Pemain muda keturunan Indonesia itu memulai karier sepak bola di level lokal, bergabung klub AFC Taba, Fortius, dan AFC Amsterdam. Namun, nama Ryan mulai terkenal luas setelah bergabung akademi Zeeburgia pada 2016. Setahun setelahnya, pada 2017, ia bergabung akademi Ajax Amsterdam, salah satu akademi sepak bola terbaik di Eropa.
Baca juga: Pemain Belanda Bantah Keturunan Malaysia Siap Tes DNA untuk Klarifikasi
Di Ajax, Ryan Van de Pavert mengasah kemampuannya di berbagai posisi. Meskipun pemain muda keturunan Indonesia tersebut terkenal sebagai pemain yang versatile atau serbabisa, posisinya yang paling sering adalah bek kanan. Selain bek kanan, ia juga bisa bermain sebagai bek tengah atau gelandang. Kemampuannya bermain di berbagai posisi inilah yang menjadi nilai tambah besar bagi kariernya.
Penampilan di Semua Level
Selama di Ajax, Ryan telah mencatatkan lebih dari 70 penampilan di semua level akademi, termasuk U-17, U-18, dan U-19. Ia juga mencetak 1 gol dan 2 assist di semua kompetisi.
Pada musim ini, pemain muda keturunan Indonesia itu tampil sebagai pemain reguler untuk tim Jong Ajax yang berlaga di Eerste Divisie, liga kedua Belanda. Total, ia sudah tampil 6 kali dan sering menjadi starter di posisi bek kanan.
Bakat dan Potensi untuk Timnas Indonesia
Dengan bakat yang terus berkembang di Ajax, Ryan Van de Pavert berpotensi menjadi salah satu pemain yang bisa memperkuat Timnas Indonesia di masa depan. Hingga saat ini, pemain muda keturunan Indonesia itu belum pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Belanda. Hal ini membuka peluang bagi PSSI merayu Ryan untuk menjalani proses naturalisasi dan membela Merah Putih di ajang internasional.
Keputusan memilih bergabung Timnas Indonesia tentu tidak mudah bagi Ryan. Namun, dengan kemampuan dan ikatan emosional yang kuat terhadap Indonesia, peluang pemain muda keturunan tersebut cukup terbuka. Jika proses naturalisasi berjalan lancar, Ryan Van de Pavert bisa menjadi bagian dari skuat muda yang memiliki potensi besar di masa depan.
Masa Depan di Ajax
Ryan Van de Pavert telah menunjukkan pemain yang bekerja keras dan memiliki potensi besar di dunia sepak bola Eropa. Meskipun usianya masih sangat muda, pemain muda keturunan Indonesia itu telah membuktikan diri di salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia, Ajax Amsterdam. Keberhasilannya menembus tim Jong Ajax dan menjadi pemain reguler di posisi bek kanan menunjukkan betapa besar talenta yang dimilikinya.
Bagi Indonesia, kehadiran pemain seperti Ryan bisa menjadi angin segar. Potensinya yang besar di posisi bek kanan bisa menjadi solusi bagi Timnas Indonesia, yang membutuhkan pemain-pemain muda berkualitas untuk bersaing di level internasional. Apalagi, sepak bola Indonesia kini tengah berusaha bangkit dan menembus kompetisi internasional yang lebih bergengsi.