Brussels (Lampost.co) – Mantan pemain timnas Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, buka suara setelah menjadi tahanan selama dua hari satu malam. Dia diduga terlibat kasus penyelundupan kokain di Pelabuhan Antwerp, Belgia.
Kepolisian Brussels menangkap Nainggolan pada Senin (27/1/2025) bersama 17 orang lainnya. Kelompok itu bagian dari jaringan kriminal internasional. Namun, Nainggolan akhirnya bebas bersyarat setelah melalui proses hukum.
Radja Nainggolan mengganti pengacara, dari Omar Souidi ke Mounir Souidi, yang merupakan saudaranya sendiri. Hal itu dalam upaya pembebasannya.
Menurut pernyataan resmi Mounir Souidi, mantan pemain Timnas Belgia keturunan Indonesia itu tidak memiliki hubungan dengan dunia narkoba. Namun, penyidik tidak pernah menanyakannya terkait keterlibatan dalam perdagangan kokain.
“Tidak ada bukti yang menunjukkan Radja Nainggolan terlibat langsung atau memiliki pengetahuan tentang aktivitas penyelundupan narkoba dalam kasus ini,” kata Mounir Souidi.
Menurut dia, kliennya hanya memberikan uang kepada teman-temannya sebagai bentuk bantuan finansial. Namun, Nainggolan tidak mengetahui dana tersebut terkait aktivitas ilegal.
Sementara itu, laporan media Belanda, NHL, menyebutkan tokoh utama dalam jaringan penyelundupan narkoba itu saat ini berada di Dubai dan masih dalam pengejaran aparat.
Radja Nainggolan langsung aktif di media sosial untuk mengabarkan kondisinya kepada para penggemar usai bebas bersyarat. Dia mengungkapkan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya bahwa beratnya pengalaman dua hari terakhir di dalam sel.
“Halo semuanya, kalian bisa bayangkan beberapa hari terakhir itu sangat sulit bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya dari lubuk hati yang paling dalam. Dukungan dari keluarga, teman-teman, serta kesetiaan dan kepercayaan dari klub Lokeren-Temse serta para pendukungnya yang luar biasa,” tulis Nainggolan.
Radja Nainggolan Tobat
Pemain berusia 36 tahun itu juga menyatakan ingin menjaga privasi dan fokus pada pemulihan mental serta kariernya. Ia meminta media dan publik untuk menghormati keputusannya.
“Rekan satu tim saya memberi kekuatan untuk kembali menemukan kedamaian lagi. Saya meminta penghormatan atas privasi dan waktu pemulihan yang saya butuhkan. Saya tidak mengizinkan dan tidak akan memberikan wawancara apa pun terkait kasus ini untuk sementara waktu,” ujar dia.
Nainggolan juga menutup pernyataannya dengan berterima kasih kepada para penggemarnya yang tetap setia memberikan dukungan.
“Terima kasih atas semua dukungan kalian. Itu berarti lebih dari yang bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Saya tidak akan pernah melupakannya,” kata dia.
Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Dunia Sepak Bola
Kasus yang menjerat Radja Nainggolan itu menambah daftar panjang pemain sepak bola yang terlibat kasus narkoba. Sebelumnya, beberapa nama besar, seperti Diego Maradona, Adrian Mutu, dan Ronaldinho juga pernah tersandung kasus narkoba.
Nainggolan yang kini berstatus bebas bersyarat membuat publik akan menunggu Nainggolan untuk benar-benar bisa meninggalkan masa lalunya yang penuh kontroversi dan kembali fokus pada sepak bola.