Jakarta (Lampost.co)—Dua atlet panjat tebing putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, lolos ke perempat final nomor speed putri Olimpiade Paris 2024. Tren positif menjaga asa mereka untuk menyumbangkan medali.
Perjuangan atlet panjat tebing putri Indonesia di cabor panjat tebing atau sport climbing dimulai pada Senin (5/8/2024). Berlaga di Le Bourget Climbing Venue, Desak Made dan Sallsabillah harus menjalani dua babak, yakni qualification seeding heats dan elimination heats.
Pada babak qualification seeding heats untuk menentukan status unggulan dan mencari lawan di babak eliminasi, Desak Made dan Sallsabillah tampil cukup baik dengan menempati posisi lima besar.
Dalam dua kesempatan memanjat jalur (lane A dan B), Desak Made berhasil mencatkan waktu terbaik 6,45 detik dan menempatkannya di posisi ketiga di bawah atlet Amerika Serikat Emma Hunt (6,36), dan Aleksandra Miroslaw (Polandia) yang berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,06 detik.
Sementara itu, Rajiah Sallsabillah berhasil mencatatkan waktu terbaik kelima dengan mencatatkan waktu terbaik 6,58 detik. Selanjutnya di babak eliminasi, Desak Made dan Sallsabillah akan menghadapi lawan yang menghuni peringkat 8-14 dari fase kualifikasi.
Babak Eliminasi
Berselang 30 menit setelah babak kualifikasi, Desak Made dan Sallsabillah tampil di babak eliminasi untuk memperebutkan tiket babak perempat final. Pada babak eliminasi ini, Desak Made sebagai peringkat ketiga terbaik di babak kualifikasi berihadapan dengan atlet yang menempati peringkat ke-12. Adapun, Sallsabillah yang berada di urutan kelima berhadapan dengan atlet peringkat ke-10 di babak kualifikasi.
Pada babak eliminasi ini, Desak Made harus berhadapan dengan atlet Amerika Serikat Kelly Piper. Menempati lane A, Desak Made tampil ciamik dengan mencatatkan waktu 6,38 detik, mengungguli Piper yang menorehkan waktu 8,43 detik. Desak Made berhasil memperbaiki catatan waktunya di babak kualifikasi sekaligus mencatatkan waktu tercepat kedua di babak eliminasi ini.
Sementara itu, Sallsabillah juga berhasil lolos ke babak perempat final meski saat bertarung melawan Leslie Adriana Romero Perez asal Spanyol, ia gagal menaklukkan dinding setinggi 15 meter itu karena terpeleset. Sallsabillah tetap lolos dengan status fastest loser berdasarkan catatan waktu yang ia torehkan di babak kualifikasi. Adapun, Leslie Adriana yang mencatatkan waktu 7,26 detik juga berhak lolos untuk menggenapi format delapan atlet di babak perempat final.
Pada perempat final yang digelar Rabu (7/8/2024), Desak Made akan berhadapan dengan atlet Tiongkok, Lijuan Deng yang memiliki catatan waktu terbaik 6,4 detik. Desak Made memiliki peluang lolos karena catatan waktu terbaiknya di Olimpiade 2024 masih lebih baik dari Deng, yakni 6,38 detik.
Di sisi lain, Sallsabillah harus bisa tampil lebih baik lagi. Dia akan berhadapan atlet unggulan Amerika Serikat, Emma Hunt. Pemanjat AS itu memiliki catatan waktu terbaik sama dengan Desak Made, yakni 6,38 detik.
Jika berhasil mengalahkan lawan-lawannya di perempat final, Desak Made dan Sallsabillah akan memastikan satu tempat untuk Indonesia di final. Sebab, keduanya akan saling bersaing di babak semifinal.