Jakarta (Lampost.co) — Dua pemain keturunan, Tim Geypens dan Dion Markx, yang tidak mendapat panggilan pelatih Gerald Vanenburg memperkuat Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan ASEAN Cup U-23 2025, Juli mendatang, mendapat sorotan publik. Padahal, penampilan Geypens bersama FC Emmen dan Markx di TOP Oss, cukup baik.
Poin Penting:
-
Klub Tim Geypens dan Dion Markx tidak melepas untuk gabung Timnas Indonesia U-23.
-
PSSI telah mengirimkan surat kepada kedua klub Belanda yang dibela Geypens (FC Emmen) dan Markx (TOP Oss).
-
Tim Geypens dan Dion Markx memiliki berpeluang bergabung Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Banyak yang bertanya soal alasan di balik keputusan Vanenburg tidak memanggil dua pemain keturunan itu. Apakah ini berkaitan dengan performa mereka ataukah ada faktor lain yang mempengaruhi? Jawaban atas pertanyaan tersebut datang langsung dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, yang mengonfirmasi adanya kendala terkait status kompetisi tersebut.
Alasan Tidak Masuk Skuad
Sumardji mengungkapkan PSSI sebenarnya sudah mengirimkan surat kepada klub dua pemain keturunan tersebut. Namun, karena ASEAN Cup U-23 2025 bukan agenda FIFA, klub Geypens dan Markx menolak melepasnya ke Timnas Indonesia U-23.
Baca juga: Pemain Diaspora Penuh Talenta Luput dari Panggilan Vanenburg
“Karena turnamen ini bukan agenda FIFA jadi klub tidak mau melepasnya bergabung Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, kami sudah melayangkan surat panggilan ke klub kedua pemain,” ujar Sumardji, Rabu, 18 Juni 2025.
ASEAN Cup Fokus Pemain Lokal
Dalam kompetisi yang semakin dekat, yakni ASEAN Cup U-23 2025 pada 15—29 Juli 2025, Indonesia akan bertanding di Grup A bersama Filipina, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Dengan kondisi yang ada, Vanenburg bakal memaksimalkan potensi pemain lokal. Dalam daftar 30 pemain itu, hanya terdapat satu pemain keturunan, yakni penyerang Jens Raven.
“Kami menyiapkan pemain-pemain lokal karena mereka memiliki potensi besar. Jens Raven pun sudah familier dengan skema pelatih karena sudah lama bergabung Timnas Indonesia U-20.”
Pemusatan Latihan di Jakarta
Dalam menghadapi turnamen dua tahunan itu, Timnas Indonesia U-23 bakal menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada 20 Juni 2025. Para pemain lokal menjadi kekuatan Timnas Garuda Muda dalam ajang tersebut.
Pemain Diaspora untuk Kualifikasi Piala Asia U-23
Meski belum masuk daftar 30 pemain untuk ASEAN Cup 2025, Tim Geypens dan Dion Markx masih berpeluang memperkuat Timnas Indonesia U-23. Sebab, Timnas Garuda Muda juga akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Menurut Sumardji, para pemain diaspora akan bergabung Timnas U-23 untuk kualifikasi Piala Asia U-23. “Untuk pemanggilan kali ini, kami lebih memilih yang bermain di Liga 1. Itu sesuai dengan kesepakatan kami dengan pelatih. Untuk kualifikasi Piala Asia U-23 2026, kami akan memanggil pemain yang bermain di luar negeri,” kata Sumardji.