Riyadh (Lampost.co) — Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, mengaku bangga dengan keberhasilan timnya menjuarai Supercoppa Italia.
AC Milan merengkuh Piala Supercoppa Italia usai mengalahkan Inter Milan 3-2 pada laga final, Selasa, 7 Januari 2025, dini hari WIB.
Conceicao sempat kelimpungan usai timnya tertinggal dua gol. Tapi para pemain Milan bisa menunjukkan karakter setelah melakukan sejumlah perubahan untuk mencetak tiga gol.
Baca Juga:
Tundukkan Juventus, Milan Jumpa Inter di Final Piala Super Italia
“Ada beberapa hal yang harus kami sesuaikan ketika bertahan maupun menyerang. Tapi sebuah pukulan telak ketika kami kebobolan lewat lemparan dalam dan kemudian membiarkan gol tercipta setelah babak kedua mulai,” kata Conceicao kepada Sport Mediaset.
“Bagaimanapun juga, ini artinya tim memiliki karakter, karena kami bisa kembali setelah tertinggal dua gol dan mengalahkan tim besar. Pelatih harus melakukan penyesuaian sepanjang pertandingan, itu kenapa klub membayar saya,” jelasnya.
“Jika kami ingin tampil solid, maka kami perlu menjaga jarak antarpemain tetap rapat dan mempertahankan bentuk kami. Kami bisa melakukan lebih baik, tapi bek dan gelandang kami harus lebih berani. Jika kita ingin membicarakan Milan yang hebat, maka kami tidak boleh takut atau menurunkan garis pertahanan,” urainya.
“Ini sangat penting, tidak mudah untuk mengatur pertahanan dengan begitu sedikit waktu untuk berlatih. Tapi mereka adalah pemain internasional dengan kepintaran dan belajar dengan cepat apa yang harus kami lakukan untuk menang,” ujarnya.