Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco menyatakan permainan bek Timnas Indonesia Jay Idzes berkembang pesat. Hal ini dengan perannya sebagai kapten tim untuk memimpin rekan-rekannya mengarungi kompetisi Liga Serie A Italia musim ini.
- Pelatih menginginkan agar Jay Idzes terus rendah hati dalam memimpin tim.
- Melawan Genoa akan menjadi laga yang penting namun menantang.
- Eusebio mengatakan, timnya sedang mengejar kemenangan.
“Ia (Jay Idzes) telah berkembang pesat. Namun ia tidak boleh kehilangan kerendahan hatinya dalam bekerja dan dedikasinya terhadap rekan-rekan satu timnya,” kata Eusebio Di Francesco mengutip dari laman resmi klub Venezia, Senin, 17 Februari 2025.
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan kondisi tim dan pemain menjelang laga melawan Genoa dalam lanjutkan Liga Serie A pada Selasa, 18 Februari 2025 WIB.
Baca Juga:
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Kembali Jadi Kapten Venezia
Eusebio secara khusus menyinggung performa Jay Idzes. Menurutnya, Jay Idzes merupakan kapten tim yang ia pilih karena pengetahuannya akan permainan. Kemudian bagaimana ia memimpin di dalam pertandingan maupun latihan.
Ia menginginkan agar Jay Idzes terus rendah hati dalam memimpin tim dalam berbagai kondisi. “Inilah yang saya harapkan dari seorang kapten. Seseorang yang mendukung tim, baik di saat-saat indah maupun di saat-saat sulit,” ujarnya.
Baca Juga:
Gol Jay Idzes Nyaris Permalukan Juventus
Laga Penting
Menurut Eusebio, melawan Genoa akan menjadi laga yang penting namun menantang.
Selain itu, Genoa memiliki skuad yang berpengalaman dengan para pemain bertahan yang luar biasa dan juga berbahaya dalam situasi bola mati.
Namun Jay Idzes dan kawan-kawan menunjukkan hasrat yang besar setiap hari untuk bermain dengan baik bagi Venezia.
“Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya. Mereka selalu berlatih dengan komitmen maksimal dan dedikasi tinggi. Mulai sekarang hingga akhir musim, kami harus tetap positif dan konstruktif,” katanya.
Mengejar Kemenangan
Eusebio mengatakan, timnya sedang mengejar kemenangan dan ia telah meminta tim untuk lebih berani. Hal ini karena dalam beberapa pertandingan terakhir tidak memiliki keberanian ekstra.
Ia mengatakan, timya selalu menjaga keseimbangan dan ketertiban di atas lapangan. Tetapi ketika ada kesempatan untuk menyerang maka harus dilakukan tanpa ragu-ragu.
“Kami harus memberikan sedikit tambahan untuk membuat perbedaan. Para pemain menyadari hal ini, dan saya melihat mereka sangat termotivasi,” ujarnya.
Venezia saat ini masih berada dalam zona degradasi di peringkat ke-19 klasemen sementara Liga Serie A musim ini dengan mengoleksi 16 poin dari 24 laga.