Medan (Lampost.co) — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memimpin rapat koordinasi tentang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sumatera Utara (Sumut) di Hotel Santika Medan. Dito menilai Sumatera Utara sebagai tuan rumah sudah siap.
Hanya saja ada hal yang perlu peningkatan dari sisi teknis dan non-teknisnya. Sehingga dalam pelaksanaannya nanti bisa sukses dan lancar.
“Ini adalah rapat lanjutan terkait PON di Sumut. Tuan rumah sudah memaparkan tentang keberlanjutannya. Secara mayoritas sudah matang,” ujar Dito kepada wartawan selepas rapat.
Menpora Dito juga menepis soal isu penundaan ajang pesta olahraga nasional tersebut. Ia menegaskan, PON Sumut-Aceh tetap berlangsung pada 8-20 September tahun ini.
“Tidak ada (penundaan). Apresiasi untuk Provinsi Sumut atas persiapannya. Sumut dan Aceh kompak dan rapi, tidak ada penundaan,” terang Menpora Dito.
Dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai pelaksanaan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Menurut Menpora Dito pesta olahraga bagi atlet penyandang disabilitas akan disiapkan secara baik.
“(Peparnas) sudah dibicarakan dan akan menjadi pembahasan fokus lagi ketika rapat dengan bapak Presiden (Joko Widodo). Kita kebut apa yang harus diselesaikan,” ujar Menpora Dito.
Optimistis
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan rasa optimistis. Dia bertekad PON di wilayahnya bisa sukses secara penyelenggaraan, prestasi, dan juga administrasi.
“Bahagia dan bersyukur pak Menpora bisa hadir dan memberi dukungan atas kesiapan kita untuk PON. Sebagai tuan rumah tentu kami ingin pelaksanaan ini bisa sukses dan lancar, termasuk juga pemanfaatan pasca-pelaksanaannya,” ungkapnya.
PON di Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 42 disiplin olahraga.
Terdapat 9 kabupaten/kota menjadi lokasi pertandingan yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Siantar, Toba, Binjai, Langkat, Simalungun, dan Samosir.