Napoli (Lampost.co) — Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengonfirmasi ketertarikan terhadap gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne. Selain itu, De Laurentiis bahkan telah menghubungi De Bruyne lewat saluran telepon.
- Kontrak De Bruyne di Manchester City berakhir pada Juli nanti.
- Pemain asal Belgia ini mencatatkan 108 gol serta 177 assist.
- Ia pun menyumbangkan enam gelar Premier League.
De Laurentiis mengatakan bahwa De Bruyne sangat dekat dengan Napoli. Bahkan, gelandang 33 tahun tersebut telah membeli rumah di Napoli sehingga rumor kedatangannya semakin menguat.
“Apakah De Bruyne berada di sekitar Napoli untuk merayakan gelar ini? Mungkin saja. Dia baru saja membeli rumah yang indah di sini,” kata De Laurentiis kepada RAI.
Baca Juga:
Menang di Laga Terakhir, Napoli Raih Scudetto Liga Serie A Musim Ini
“Saya baru saja menghubunginya, dengan istrinya, dan anak laki-lakinya yang berusia sembilan tahun, itu adalah pemandangan indah. Tapi belum ada yang disepakati,” tegasnya.
Seperti kita ketahui, kontrak De Bruyne di Manchester City berakhir pada Juli nanti. De Bruyne bergabung dengan City dari Wolfsburg pada 2015 lalu. Pemain asal Belgia ini mencatatkan 108 gol serta 177 assist dalam 422 penampilan bersama The Sky Blues.
Selain itu, ia pun menyumbangkan enam gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, satu Piala Dunia Antarklub, dua Piala FA, lima Piala Liga Inggris, dan tiga Community Shield.
10 Tahun
Sebelumnya, masa depan gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, akhirnya terkuak. Gelandang 33 tahun tersebut memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan The Citizens setelah satu dekade.
“Saya ingin langsung ke intinya dan memberi tahu kalian bahwa ini akan jadi bulan-bulan terakhir bagi saya sebagai pemain Manchester City. Ini tidak mudah, tapi sebagai pesepak bola, kita semua tahu hari ini akan tiba,” tulis De Bruyne di akun Instagram pribadinya.
“Sepak bola membawa saya kepada kalian semua dan kota ini. Saya mengejar mimpi, tidak tahu bahwa periode ini akan mengubah hidup saya. Kota ini, klub ini, orang-orang di sini, memberi saya segalanya dan kami memenangkan segalanya,” ujarnya.
“Suka atau tidak, ini waktunya mengucapkan selamat tinggal. Kami sangat bersyukur untuk apa yang tempat ini berikan bagi kami. Manchester akan selalu ada dalam paspor anak-anak kami dan lebih penting lagi akan selalu ada di hati kami,” sambungnya.
“Ini akan selalu jadi rumah kami. Kami tidak bisa lebih bersyukur lagi kepada kota ini, klub, staf, rekan-rekan setim, teman, dan keluarga untuk 10 tahun ini. Semua cerita memiliki akhir, tapi ini adalah bagian terbaik, jadi mari nikmati momen terakhir ini bersama,” tutupnya.