Bandar Lampung (Lampost.co) — Timnas Indonesia U-17 baru saja mencatatkan sejarah gemilang di ajang Piala Asia U-17 2025 dengan lolos ke perempat final dan masuk ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. Keberhasilan itu tidak lepas dari peran salah satu penggawa Garuda Muda, putra asal Lampung, Fabio Azka Irawan.
Poin Penting:
-
Fabio Azka Irawan, putra Lampung, sangat berperan dalam keberhasilan Timnas Indonesia U-17.
-
Pemain serbabisa yang bisa bermain di beberapa posisi, termasuk bek sayap kanan dan kiri.
-
Usia yang masih sangat muda, Fabio Azka Irawan berpotensi menjadi bintang di masa depan.
Bakat Muda dari Tulangbawang
Fabio Azka Irawan merupakan putra kelahiran Tulangbawang, Lampung, pada 29 Februari 2008. Pemain berusia 17 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Garuda Muda menorehkan sejarah.
Putra asal Lampung itu merupakan pemain serbabisa. Kemampuan sebagai bek sayap kanan juga sama baik jika bermain di bek kiri atau wing back. Keandalannya dalam bertahan dan kemampuannya mendukung serangan membuatnya menjadi pilihan utama pelatih Nova Arianto.
Baca juga: Sikat Yaman 4-1, Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025
Lemparan ke Dalam yang Memukau
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan salah satu alasan mengapa Fabio Azka Irawan terpilih dalam skuad Garuda Muda. Salah satunya adalah kemampuan lemparan yang akurat dan bisa langsung menusuk gawang lawan.
Bahkan, dengan kemampuannya tersebut, banyak yang menyebut Fabio sebegai the next Pratama Arhan. Kemampuan tersebut pertama kali terlihat saat Fabio berlaga pada Elite Pro Academy (EPA) Persija di Sawangan.
Lemparan ke dalam Fabio ini terbukti efektif dalam menciptakan peluang bagi timnas, dan hal ini menjadikannya pemain yang sulit untuk diabaikan. Peran Fabio Azka tidak hanya menjaga stabilitas di lini belakang, tetapi juga memberikan dimensi baru penyerangan melalui lemparan jauhnya.
Bisa Menjadi Bintang Masa Depan
Selain kemampuan teknik yang mumpuni, Fabio Azka Irawan juga terkenal sebagai pemain yang memiliki komitmen tinggi dalam setiap pertandingan. Fabio mengawali karier sepak bola dengan bergabung Sekolah Sepak Bola (SSB) Bimba FC. Dia membawa timnya tampi sebagai juara Kejuaraan Nasional Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI) pada 2022.
Persija U-16 yang sedang berlaga di gelaran Elite Pro Academy Liga 1 2023-2024 merekrutnya pada 2023. Pelatih Nova Arianto memanggilnya mengikuti seleksi Timnas U-17 karena kepincut dengan penampilan gemilangnya.
Sebagai salah satu pemain muda berbakat yang merupakan putra Lampung, Fabio tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat Sang Bumi Ruwa Jurai dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan kemampuannya, Fabio memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi bintang di masa depan.
Dua Kemenangan yang Menentukan
Timnas U-17 Indonesia masuk Grup C Piala Asia U-17 bergabung bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Meski masuk grup berat, pasukan muda asuhan Nova mampu menunjukkan kekuatan mental yang cukup baik.
Mental yang kuat ditunjukkan Fabio dkk saat mengalahkan Korea Selatan 1-0 di laga pembuka grup. Di laga kedua taji Garuda Muda kian tajam dengan menghantam Yaman 4-1. Dua hasil positif itu membuktikan Timnas Indonesia U-17 memiliki potensi besar untuk bersaing di level internasional.
Kesempatan Emas di Piala Dunia U-17 2025
Keberhasilan lolos ke Piala Dunia U-17 menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, mengingat ini adalah kali pertama Timnas Indonesia U-17. Tantangan lebih berat akan menanti putra Lampung, Fabio Azka Irawan dan rekan-rekannya dalam perjalanan menuju Piala Dunia. Namun, dengan performa gemilang, Garuda Muda siap menghadapi setiap lawan terbaik dunia.