• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 16/10/2025 15:42
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Sanksi FIFA, Ini Tanggapan PSSI

Sanksi FIFA terhadap Indonesia menjadi peringatan keras bagi federasi dan supporter karena denda besar dan pengurangan kapasitas stadion bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mempermalukan sepak bola nasional di kancah internasional.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
11/05/25 - 21:26
in Bola, Olahraga
A A
Sanksi FIFA, Ini Tanggapan PSSI

PSSI. (Antara/HO-PSSI.ORG)

Jakarta (Lampost.co) — Kabar buruk menerpa Timnas Indonesia menjelang menjamu China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Sanksi FIFA atas perilaku tidak pantas sebagian suporter saat laga kontra Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Poin Penting:

  • Laga Timnas vs China pada 5 Juni akan terkena dampak pembatasan penonton.

  • FIFA memberikan izin mengisi kursi kosong oleh komunitas khusus dengan atribut antidiskriminasi.

  • PSSI akan menyusun rencana jangka panjang melawan diskriminasi.

PSSI mengonfirmasi sanksi FIFA akibat teriakan bernada xenophobia dari oknum suporter dari tribune utara dan selatan yang melibatkan sekitar 200 orang pada menit ke-80.

“Berdasar catatan FIFA insiden terjadi di sektor 19 yang berisikan suporter Indonesia. Slogan-slogan xenophobia mengarah terhadap pemain dan tim lawan,” ujar Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, dalam konferensi pers.

Baca juga: PSSI Dapat Hukuman dari FIFA Imbas Perilaku Diskriminatif Suporter

Sanksi Denda dan Pembatasan Penonton

Sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut, Timnas Indonesia menerima dua sanksi utama:

  1. Denda lebih dari Rp400 juta.
  2. Pematasan 15 persen dari kapasitas penonton di laga berikutnya.

Di sisi lain, laga kandang terdekat akan berlangsung pada 5 Juni 2025, ketika Indonesia menjamu China di SUGBK. PSSI harus menutup sebagian area tribune utara dan selatan, yang menjadi sumber insiden.

Namun FIFA memberi kelonggaran. Sementara itu, pengisian kursi yang kosong boleh dengan syarat membawa spanduk dan atribut kampanye antidiskriminasi. Keluarga, pelajar, atau perempuan menjadi pihak yang boleh mengisi kursi kosong itu.

“Kami harus menyerahkan skema tempat duduk kepada FIFA 10 hari sebelum pertandingan. Area di belakang gawang harus kami kosongkan sebagian, tetapi jika ingin mengisinya kembali, harus untuk komunitas khusus dan membawa pesan antidiskriminasi,” jelas Arya.

PSSI Diminta  Lawan Diskriminasi

FIFA juga menuntut PSSI menyusun strategi menyeluruh dalam memerangi ujaran kebencian, rasisme, dan segala bentuk diskriminasi di sepak bola Indonesia.

Menurut Arya, FIFA menekankan pentingnya menjunjung nilai kesetaraan, kemanusiaan, dan rasa saling menghormati dalam setiap pertandingan. “Ujaran kebencian, rasisme, atau xenophobia dalam bentuk apa pun tidak ada toleransi dari FIFA. Sanksi ini menjadi pelajaran penting kita semua,” katanya.

Kampanye Edukatif

Menanggapi hal itu, PSSI mengaku akan memulai kampanye edukatif yang menyasar langsung ke kelompok suporter. Langkah ini bertujuan mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

“Untuk suporter, kami akan meluncurkan program literasi dan pendidikan. Tujuannya jelas jika diskriminasi bukan bagian dari semangat sepak bola,” ujarnya.

Tags: diskriminasi dalam sepak bola IndonesiaFIFAkampanye antidiskriminasi PSSIPSSI didenda FIFASanksi FIFA untuk IndonesiaTimnas Indonesiatimnas indonesia vs bahrainxenophobiaxenophobia suporter Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Cristiano Ronaldo, Pemain dengan Koleksi Gol Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia

Cristiano Ronaldo, Pemain dengan Koleksi Gol Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia

byRicky Marlyand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo mencetak rekor baru di usianya yang sudah menginjak 40 tahun.   Ronaldo telah...

Erick Thohir Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

Erick Thohir Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

byRicky Marlyand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar yang...

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol

Langkah Portugal ke Piala Dunia Tertunda

byIsnovan Djamaludinand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co)-Langkah Portugal untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 harus tertunda setelah ditahan imbang 2-2 oleh Hungaria dalam laga...

Load More

Berita Terbaru

Saskia Chadwick dan Fadi Alaydrus Hidupkan Kisah Penyembuhan Cinta dalam Film Tak Kenal Maka Taaruf
Hiburan

Saskia Chadwick dan Fadi Alaydrus Hidupkan Kisah Penyembuhan Cinta dalam Film Tak Kenal Maka Taaruf

byNana Hasan
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Aktris muda Saskia Chadwick tampil penuh emosi dalam film Tak Kenal Maka Taaruf. Ia memerankan Zoya, mahasiswi...

Read moreDetails
Dua remaja asal Kecamatan Bulok ditangkap warga setelah tertangkap basah mencuri tiga karung buah kapulaga kering di rumah warga Pekon Antar Brak, Kecamatan Limau, Selasa, 14 Oktober 2025, dini hari. (Dok Polres)

Dua Remaja Ketahuan Mencuri 70 Kg Kapulaga di Limau Tanggamus

16/10/2025
Cristiano Ronaldo, Pemain dengan Koleksi Gol Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia

Cristiano Ronaldo, Pemain dengan Koleksi Gol Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia

16/10/2025
Seminar Nasional bertema *Generasi Muda dan Perempuan: Pilar Kebangsaan di Tengah Dinamika Demokrasi* yang digelar Kohati HMI Jawa Tengah-DIY di Semarang,

Pemuda dan Perempuan Jadi Inisiator Kuat Pembangunan Bangsa

16/10/2025
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan waspada gelombang tinggi perairan Lampung. Dok BMKG

Waspada Gelombang Tinggi Perairan Lampung

16/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.