Bandar Lampung (Lampost.co) — Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara terkait keputusan mencadangkan Eliano Reijnders selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Banyak perdebatan mengenai kebijakan juru taktik asal Korea Selatan tersebut sejak PSSI memecatnya pada 6 Januari 2025.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah minimnya kesempatan bermain bagi Eliano Reijnders, pemain naturalisasi yang merumput di PEC Zwolle. Pemain kelahiran Belanda itu hanya bermain satu kali saat Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain.
Setelah itu, Reijnders tidak lagi bermain, saat melawan Jepang dan Arab Saudi, yang hanya menjadi penghuni bangku cadangan Timnas Indonesia.
Padahal, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong, tampil kompetitif dan mencapai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sehingga, membuka peluang bersejarah untuk tampil di ajang bergengsi tersebut. Namun, STY tidak lagi mendampingi Skuad Garuda dalam perjuangan selanjutnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pemecatan Shin Tae-yong tidak secara mendadak. Keputusan itu dengan pertimbangan kekalahan 1-2 dari China, tetapi justru menundanya hingga Timnas Indonesia menumbangkan Arab Saudi 2-0.
Jawaban Shin Tae-yong
Akun resmi @timnasindonesia mengadakan sesi tanya-jawab dengan suporter pada 17 Oktober 2024 terkait keputusan Shin Tae-yong dalam merombak starting XI.
Seorang suporter bertanya:
“Kenapa Coach selalu merombak starting line-up dan apa dasar keputusan Coach dalam menentukan pemain?”
Shin Tae-yong menjelaskan setiap keputusannya berdasarkan karakteristik lawan dan kondisi pemain. “Pertama, saya selalu melihat lawan seperti apa dan kondisi pemain kita. Dua hal ini yang paling menentukan starting line-up,” ujar STY.
Ia menegaskan pemain yang turun dalam pertandingan adalah pilihan terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut. “Jadi, pemain yang turun di lapangan adalah yang terbaik berdasarkan pertimbangan tersebut,” kata dia.
Era Baru Timnas Bersama Patrick Kluivert
Setelah kepergian Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kini memasuki era baru di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda.
Pelatih anyar itu akan menjalani debutnya bersama Skuad Garuda pada Maret 2025 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026:
- 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia (Sydney)
- 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (Jakarta)
Dalam konferensi pers perdananya, Patrick Kluivert menargetkan minimal empat poin dari dua laga itu agar peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terbuka.
Sementara itu, Eliano Reijnders kini berjuang untuk meyakinkan sang pelatih baru. Hal itu agar bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di skuat utama Timnas Indonesia.