Bandar Lampung (Lampost.co) — Nama Dean Ijssel de Schepper, striker muda Timnas Belanda berdarah Jawa-Sunda, mulai menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Pemain berusia 17 tahun ini secara terbuka mengungkapkan minatnya membela Timnas Indonesia di tengah persiapan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru.
Poin Penting:
-
Dengan garis keturunan dari Surabaya dan Bandung memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.
-
Berminat membela Timnas Indonesia meskipun telah bermain di tim muda Belanda.
-
Naturalisasi pemain diaspora bisa menjadi solusi jangka panjang memperbaiki performa Timnas Indonesia.
Dean, yang kini bermain untuk tim muda AZ Alkmaar, mengaku memiliki garis keturunan Indonesia melalui ayahnya. Neneknya berasal dari Surabaya, sementara kakeknya berasal dari Bandung. Hal ini membuatnya memenuhi syarat untuk menjadi pemain naturalisasi jika PSSI memutuskan memanfaatkan jasanya.
Potensi Dean di Lapangan Hijau
Karier Dean mulai dari akademi-akademi besar di Belanda, seperti Vitesse, De Graafschap, dan PSV Eindhoven. Saat membela PSV Eindhoven U-17, ia mencetak delapan gol dan dua assist dalam 22 pertandingan. Performa impresif ini membuatnya mendapat panggilan ke Tim Nasional Belanda U-16 dan U-17, di mana ia mencatat total enam penampilan sejak 2023.
Baca juga: Termasuk Jebolan Ajax Amsterdam, Asa Pemain Terpinggirkan Kembali Masuk Timnas Indonesia
Meskipun mendapatkan kesempatan bermain di tim muda Belanda, Dean tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. “Bermain di negara yang begitu antusias terhadap sepak bola adalah seperti mimpi yang jadi kenyataan,” ujarnya.
Peluang di Tengah Tantangan Timnas Indonesia
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia membawa harapan baru, khususnya dalam memperbaiki lini serang. Selama masa kepemimpinan Shin Tae-yong, salah satu kelemahan yang mencolok adalah ketajaman para striker. Hingga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, semua gol Timnas Indonesia justru berasal dari pemain nonstriker.
Nama-nama, seperti Rafael Struick, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka, belum mampu menunjukkan konsistensi. Dalam situasi ini, naturalisasi pemain seperti Dean Ijssel de Schepper bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas serangan.
Selain Dean, striker lain seperti Ole Romeny juga sebagai kandidat potensial untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia. Namun, Dean memiliki keunggulan karena usianya yang muda dan pengalaman di kompetisi level tinggi Belanda.
Komitmen untuk Timnas Indonesia
Dean tidak menutupi keinginannya menjadi bagian dari skuad Garuda. “Jika ada kesempatan, saya akan mempertimbangkannya. Saya sudah beberapa kali bermain untuk Belanda, tapi saya tidak tahu ke mana arah karier saya di masa depan,” ujarnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal positif bagi PSSI jika ingin memperkuat tim dengan talenta diaspora. Apalagi, Patrick Kluivert yang memiliki latar belakang sepak bola Belanda, harapannya bisa menarik minat pemain-pemain muda Belanda keturunan Indonesia untuk bergabung.