Banda Aceh (Lampost.co)—Kontingen Lampung mempertahankan posisi 10 besar pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumut. Lampung finis di peringkat ke-10 dengan perolehan 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu.
Sebelumnya, posisi Lampung sempat terancam turun ke peringkat ke-11 karena pesaing terdekatnya, Riau, masih menyisakan satu pertandingan di cabang olahraga angkat berat, Jumat (20/9/2024).
Namun, Riau yang telah mengoleksi 21 emas, 21 perak, dan 36 perunggu, gagal menambah perolehan emas setelah gagal meraih medali tertinggi pada pertandingan kelas +84 kg putri. Laga sendiri dimenangkan atlet asal Jawa Barat.
Dengan hasil itu, posisi Lampung pun bertahan di peringkat 10 klasemen perolehan medali. Pencapaian ini sesuai dengan target KONI Lampung, yakni masuk 10 besar PON XXI 2024.
“Allahu Akbar. Kita mendapat izin Allah swt untuk tetap berada di sepuluh besar,” kata Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi.
Amalsyah mengeklaim Lampung masuk 10 besar menjadi keberhasilan seluruh unsur kontingen berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing.
“Terima kasih untuk seluruh pejuang olahraga dari Lampung. Bagi atlet, pelatih, dan manajer serta para pengurus cabor. Kami sangat apresiasi perjuangan anda semua, hebat. Semua berkontribusi,” ujarnya.
Amalsyah menjelaskan prestasi ini merupakan tantangan terberat untuk ke depan. Sebab itu, setibanya di Lampung, pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh.
“Banyak hal yang perlu dievaluasi. Tentu ini demi kebaikan kita ke depan. Jangan ada yang mengeklaim paling berjasa atau paling berkontribusi. Karena sebagai sebuah kontingen besar, semuanya punya peran,” ujarnya.
Dia menyebutkan peran besar Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi, sejak penganggaran untuk olahraga ini hingga fasilitas lainnya.
Kemudian, dari para CdM baik dari Korem 043/Gatam dan Polda Lampung sudah memberikan dorongan moral dan pemacu semangat atlet yang luar biasa.
“Dan Lampung harus segera keluar dari euforia 10 besar dan kembali bekerja untuk meloloskan secara permanen sebagai tuan rumah PON XXIII tahun 2032 dengan pembenahan menyeluruh,” ujarnya.