Manchester (Lampost.co) — Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengakui timnya tak bisa belanja pemain di bursa transfer Januari ini. Kendala terbesar MU adalah mereka tak memiliki uang.
Ruben Amorim sebelumnya sudah mengetahui bahwa ia tak bisa banyak berbuat di bursa transfer musim dingin karena MU tak memiliki dana segar. Apalagi ia datang di tengah musim menggantikan Erik ten Hag yang belanja besar-besaran pada musim panas.
“Kami tidak memiliki kemungkinan untuk belanja di Januari. Anda tahu situasinya lebih baik ketimbang saya,” kata Amorim di laman resmi klub.
Baca Juga:
Newcastle United Libas MU 2-0 di Old Trafford
“Saya tidak datang ke sini dan menggelontorkan semua uang, mengganti semua tim. Anda tahu situasinya, jadi tidak ada untungnya membicarakan ini,” pungkasnya.
Manchester United saat ini tercecer di peringkat 14 klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU telah merasakan sembilan kekalahan dan baru enam kali meraih kemenangan di Liga Primer Inggris musim ini.
Bantah MU Jual Antony
Sementara itu, agen Antony, Junior Pedroso, membantah kabar yang menyebut Manchester United ingin menjual kliennya. Menurutnya, MU tak pernah secara eksplisit maupun implisit untuk melepas Antony.
Pedroso tak memungkiri bahwa ada banyak tim yang memantau situasi Antony. Musim ini, winger 24 tahun asal Brasil tersebut memang kehilangan mayoritas menit bermainnya. Antony baru tampil 12 kali di semua kompetisi dan menyumbangkan satu gol.
“Manajemen klub tak pernah memberi tahu kami bahwa mereka ingin Antony pergi. Meski ada rumor seputar klien kami tentang penjualannya. Saya bisa katakan bahwa masa depan Antony sangat bergantung dengan agenda Manchester United,” ujar Pedroso.
“Jika klub merasa meminjamkannya pada Januari adalah hal yang tepat. Sehingga ia bisa mendapat menit bermain lebih banyak dan mengembalikan kepercayaan terhadapnya, itu bagus,” ungkapnya.
“Jika tidak, Antony bekerja keras untuk mendapatkan kembali tempatnya dan memperlihatkan kemampuan terbaiknya di bawah pelatih baru Ruben Amorim,” paparnya.