Bandar Lampung (Lampost.co) — Manchester City bertandang ke markas Juventus pada match day keenam Liga Champions, dini hari nanti, 12 Desember 2024, dalam kondisi tidak baik-baik saja. Dua pilar, Phil Foden dan Mateo Kovacic belum tentu main dalam laga penting nanti.
Foden sudah dua pertandingan terakhir tidak bisa membela The Citizens karena mengalami demam. Bahkan, Kovacic sudah sejak pertengahan November lalu harus menepi karena cedera dan kini dalam tahap pemulihan.
Tidak Ada Jaminan Main
Arsitek Manchester Biru, Pep Guardiola, dalam keterangan resmi klub, tidak menggaransi bisa menurunkan kedua pemain. “Sangat menyenangkan memiliki mereka bersama tim, berlatih, dan bepergian bersama. Namun, saya tidak akan gegabah untuk langsung menurunkan mereka dalam laga nanti,” ujarnya.
Baca juga: Barcelona Datang ke Dortmund untuk Menang
Cedera sejumlah pemain pilar sangat memengaruhi performa City. Sebelumnya, gelandang Rodri dan tiga bek, John Stones, Nathan Ake dan Manuel Akaji, harus menepi karena cedera. Kini mereka sedang menjalani perawatan dan pemulihan.
Pelatih asal Spanyol itu belum tahun pasti kapan kedua bisa kembali bermain bersama tim. “Saya tidak tahu kapan keduanya bisa bertanding. Kondisi tim tidak berubah seperti bulan lalu banyaknya pemain kami yang cedera,” ujar eks arsitek Barcelona itu.
Beban Berat
Kondisi tim yang terdera badai cedera kian menambah beban berat bagi City. Sebab, rekor pertemuan dengan klub asal Turin itu tidak memihak mereka.
Dalam empat pertemuan, masing-masing dua di Liga Champions dan Europa League, Juventus unggul dengan dua kemenangan. Dua laga sisa berakhir imbang 1-1.
Sebaliknya, performa kedua tim dalam lima laga terakhir tidak begitu baik. Dari semua kompeti yang keduanya ikuti, Juve dan City sama-sama hanya meraih satu kemenangan. Hanya saja Si Nyonya Tua belum pernah kalah di empat laga lainnya, sebaliknya City menderita dua kekalahan.
Adu Strategi
Di klasemen Liga Champions saat ini City berada di posisi ke-20 klasemen dengan delapan poin dari lima laga. Peringkat City unggul dari Juve yang ada di posisi ke-22 dengan poin sama, hanya kalah margin gol saja.
Meski dalam kondisi tim kurang bagus, Pep tentunya berupaya agar timnya bisa membawa kemenangan. Begitu juga dengan pelatih La Vecchia Signora, Thiago Motta, ingin memberikan kemenangan bagi timnya. Tentunya layak dinantikan duel kedua tim.