Bandar Lampung (Lampost.co)—Tim kriket putra Lampung, yang bakal turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut nanti, mulai mempertajam kemampuan. Peningkatan kemampuan melalui latihan sejak program persiapan umum hingga kini persiapan khusus dan pra-pertandingan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Lampung, Sularno, mengungkapkan hal itu kepada Lampost.co, Selasa (2/7/2024).
Ia juga mengungkapkan Tim Kriket PON Lampung mendapatkan undangan dalam sebuah turnamen internasional di Bali pada 11-15 Juli 2024 mendatang.
“Event-nya kejuaraan Women Bali Blast TIO Championship dan Men Bali Blast TIO Championship tahun 2024 di lapangan kriket Universitas Udayana, BaIi,” kata Larno, panggilan akrab Sularno, Selasa (2/7/2024).
Ia menyebut undangan tersebut menjadi momentum pas untuk menguji kemampuan Tim Kriket Lampung. Sebab, lawan tandingnya merupakan tim-tim luar negeri yang tangguh dan berpengalaman.
“Menang kalah itu soal lain. Tapi anak-anak perlu latih tanding yang berkualitas, meskipun waktunya terbatas. Jadi kami akan mengevaluasi setelah itu, semoga ini memberikan tambahan energi pertandingan bagi kita,” ujarnya.
Ia mengeklaim beberapa negara yang sudah memastikan kehadirannya adalah Papua Nugini, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, dan Indonesia yang mewakilkan kepada Bali dan Lampung.
Menurut Larno, perhelatan yang berskala internasional menjadi beban berat terlebih mereka mengirimkan para pemain muda.
“Tapi kami ambil hikmahnya agar anak-anak lebih teruji terutama dalam hal mentalitas bertanding. Karena kami akui bahwa selama ini sangat kurang dalam latih tanding menjelang PON ini,” kata Larno.
Pada PON XXI Aceh-Sumut nanti, cabang olahraga (cabor) kriket akan memperebutkan 5 medali emas dari lima nomor. Lima kategori itu, yakni last man stands putra, super-eight putra, super-sixes putra, t10 putra, dan twenty-twenty putra.