Jakarta (Lampost.co) — Thiago Motta menjadi nama terbaru yang kabarnya akan menjadi kandidat pelatih baru AC Milan untuk mengarungi kompetisi musim depan.
- Motta saat ini sama sekali tidak terikat dengan klub manapun.
- Allegri juga menjadi pelatih yang jadi pertimbangan AC Milan.
- AC Milan hampir pasti tak akan kembali menggunakan jasa pelatih Sergio Conceicao.
Mengutip dari laman Football Italia, Kamis, 22 Mei 2025, Thiago Motta menjadi nama baru yang kabarnya jadi incaran AC Milan. Sebelumnya AC Milan dikaitkan dengan pelatih Vicenzo Italiano dan Max Allegri.
Menurut laporan dari jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, Motta menjadi salah satu pelatih yang jadi favorit untuk jadi pelatih anyar AC Milan, bersama Italiano.
Baca Juga:
Bologna Juara Coppa Italia Usai Kalahkan AC Milan 1-0
Meskipun begitu, Italiano cukup sulit AC Milan datangkan untuk menangani Christian Pulisic serta kolega.
Hal ini karena Italiano terikat kontrak dengan Bologna hingga Juni 2026 dan hari ini mendapat tawaran kontrak baru hingga 2028 di Stadion Dall’Ara.
Sementara itu, Motta saat ini sama sekali tidak terikat dengan klub manapun usai terakhir kali menangani Juventus dan dipecat pada pertengahan Maret lalu.
Motta yang menangani Juventus sejak awal musim 2024/2025 hanya melewati 42 pertandingan kompetitif bersama Bianconeri. Dari sejumlah pertandingan itu meraih 18 kemenangan, 16 imbang, dan delapan kekalahan.
Gemilang di Bologna
Sebelumnya Motta menunjukkan hasil gemilang ketika membawa Bologna mengakhiri musim 2023/2024 di peringkat lima klasemen akhir Liga Italia. Selain itu Bologna pun lolos ke Liga Champions.
Selain Motta, Allegri juga menjadi pelatih yang jadi pertimbangan AC Milan untuk mereka datangkan. Meski kini kabarnya AS Roma dan Napoli juga meminati Allegri untuk musim depan.
Kedatangan Igli Tare sebagai direktur olahraga baru AC Milan sepertinya akan mencoret nama Maurizio Sarri dari daftar pelatih anyar Rossoneri. Hal ini karena hubungan mereka yang tegang di Lazio.
AC Milan hampir pasti tak akan kembali menggunakan jasa pelatih Sergio Conceicao yang gagal membawa Rossoneri lolos Liga Champions. Serta gagal meraih gelar Piala Italia usai kalah dari Bologna di partai final.