Jakarta (Lampost.co)—Tiga wakil Indonesia yang tersisa di China Open 2024 sama-sama menelan kekalahan pada babak semifinal, Sabtu (21/9/2024). Dengan begitu, pupus sudah asa pebulu tangkis Tanah Air untuk mencuri gelar di salah satu ajang BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi wakil Indonesia pertama yang gugur di semifinal. Mereka kalah dari pasangan ganda campuran tuan rumah, Fen Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor 16-21, 15-21 dalam tempo 59 menit.
Tidak mudah bagi Dejan/Gloria untuk melakoni laga karena Feng/Huang berstatus sebagai unggulan kedua. Meski demikian, Dejan/Gloria sudah berjuang maksimal dan ini menjadi pencapaian terbaik mereka pada musim 2024.
“Pencapaian di sini sudah cukup bagus walau kami ingin lebih. Tetap bersyukur karena secara keseluruhan permainan kami sepanjang minggu sudah membaik dari turnamen-turnamen sebelumnya,” ujar Dejan seusai laga kepada Tim Media & Humas PBSI.
“Setelah ini, kami harus segera mengalihkan fokus ke Macau Open minggu depan. Jadi, harus tetap jaga kondisi yang maksimal,” timpal Gloria.
Giliran Fikri/Daniel
Berselang beberapa jam kemudian, giliran ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang takluk di tangan unggulan ketujuh asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Saat itu, mereka kalah dengan skor 14-21, 22-24 setelah bertanding selama 43 menit.
Sama seperti Dejan/Gloria, pencapaian ke semifinal China Open 2024 juga tetap Fikri/Daniel syukuri. Sebab, hasil tersebut bisa menaikkan ranking BWF dan masih ada turnamen Macau Open 2024 yang sudah menunggu pada pekan depan.
“Hasil semifinal Super 1000 patut disyukuri. Ini penting untuk ranking kami. Setelah ini, harus cepat mengembalikan kebugaran karena Macau Open sudah di depan mata. Kami harus menjaga kondisi, makan teratur, istirahat teratur, dan tetap menyelipkan sesi latihan di gym,” ujar Daniel dalam keterangan resmi Tim Media & Humas PBSI.
Jonatan Christie menjadi wakil Indonesia terakhir yang gugur di semifinal China Open 2024. Meski berstatus sebagai unggulan ketujuh, Jojo—sapaan Jonatan tetap tak berdaya meladeni perlawanan wakil tuan rumah, Weng Hong Yang. Saat itu, Jojo kalah dengan skor 17-21, 18-21 dalam tempo 59 menit.