Jakarta (Lampost.co) – Timnas Indonesia akan melawat ke kandang Australia pada matchday ke-7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil laga di Sydney Footbal Stadium, Kamis, 20 Maret 2025, mulai pukul 16.10 WIB, sangat krusial bagi kedua tim, terutama Timnas Garuda. Duel seru kedua negara yang sama-sama berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 dapat disaksikan langsung di layar RCTI serta live streaming di Vision+.
Poin Penting:
-
Laga menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Indonesia memiliki rekor buruk melawan Australia dengan hanya satu kemenangan dalam 20 pertemuan.
-
Hasil positif akan sangat berarti bagi Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.
Laga ini menjadi ujian pertama bagi Timnas Garuda di bawah arahan Patrick Kluivert, yang resmi menggantikan Shin Tae-yong pada Januari 2025. Timnas Garuda datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah hasil imbang di pertemuan pertama melawan Australia di Stadion Gelora Bung Karno pada 10 September 2024. Kemenangan dalam laga nanti akan menjaga peluang Timnas Garuda merebut satu tiket langsung ke Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Rekor Pertemuan Timnas Garuda
Sementara itu, rekor pertemuan Timnas Garuda dengan Socceross kurang bagus. Australia memetik 15 kemenangan dari 20 pertemuan dengan 4 laga berakhir imbang. Kemenangan Timnas Garuda terjadi 43 tahun lalu, tepatnya pada 30 Agustus 1981 pada Kualifikasi Piala Dunia 1982. Saat itu, Timnas Garuda menundukkan Socceroos dengan skor 1-0 berkat gol Risdianto pada menit ke-88 di Stadion Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno).
Baca juga: Tantangan Ganda Timnas Indonesia Hadapi Australia
Kepercayaan Diri Tinggi
Bermodal hasil imbang di pertemuan terakhir, skuad Timnas Garuda berambisi mencuri poin di Sydney. Satu poin sangat berarti untuk menjaga peluang lolos ke ajang pesta sepak bola empat tahunan setelah yang pertama pada 1930. Namun, saat itu masih membawa bendera Hindia Belanda.
Skuad Garuda Didominasi Pemain Naturalisasi
Di sisi lain, dalam menghadapi laga krusial tersebut, pelatih Patrick Kluivert memanggil 30 pemain ke skuad Timnas Garuda. Namun, Egi Maulana Vikri terpaksa dicoret karena cedera. Daftar pemain Timnas Garuda mencakup nama-nama yang berkarier di luar negeri. Ada nama Maarten Paes (Dallas FC), Emil Audero (Palermo), dan Thom Haye (Almere City). Kluivert juga menyertakan para pemain muda dalam skuad Timnas Garuda, seperti Ernando Ari, Marselino Ferdinan, serta Ole Romeny. Mereka diharapkan bisa memberikan kontribusi terbaik bagi Timnas Garuda.
Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Australia
Penjaga Gawang
Emil Audero (Palermo)
Maarten Paes (FC Dallas- USA)
Nadeo Argawinata (Borneo FC – Indonesia)
Ernando Ari (Persebaya – Indonesia)
Pemain Belakang
Dean James (Go Ahead Eagles)
Jordi Amat (Johor Darul Tazim – Malaysia)
Muhammad Ferarri (Persija – Indonesia)
Mees Hilgers (FC Twente – Belanda)
Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers – Inggris)
Jay Idzes (Venezia FC – Italia)
Rizky Ridho (Persija – Indonesia)
Kevin Diks (Copenhagen FC – Denmark)
Eliano Reijnders (PEC Zwolle – Belanda)
Sandy Walsh (Yokohama F Marinos – Jepang)
Pratama Arhan (True Bangkok United – Thailand)
Nathan Tjoe-A-On (Swansea City FC – Inggris)
Shayne Pattynama (Kas Eupen – Belgia)
Calvin Verdonk (NEC Nijmegen – Belanda)
Pemain Tengah
Joey Pelupessy (Lommel SK)
Thom Haye (Almere City – Belanda)
Ivar Jenner (FC Utrecht – Belanda)
Ricky Kambuaya (Dewa United – Indonesia)
Marselino Ferdinan (Oxford United – Inggris)
Pemain Depan
Septian Bagaskara (Dewa United – Indonesia)
Ragnar Oratmangoen (FC Dender – Belgia)
Hokky Caraka (PSS Sleman – Indonesia)
Rafael Struick (Brisbane Roar – Australia)
Ramadhan Sananta (Persis Solo – Indonesia)
Ole Romeney (Oxford United – Inggris)