Bandar Lampung (Lampost.co) — Penampilan Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terus menjadi sorotan publik dunia hingga membuat salah satu negara di Timur Tengah diremehkan.
Hal itu setelah skuad asuhan Shin Tae-yong dapat mengalahkan Arab Saudi. Bahkan, mantan pelatih Bahrain, Riyadh Al-Thawadi, menyebut Arab Saudi tak lagi menjadi unggulan di Piala Teluk 2024 setelah hasil buruk tersebut.
Skuad Garuda mencatatkan kemenangan bersejarah pada 19 November 2024 dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Marselino Ferdinan menjadi pahlawan lewat dua golnya yang memastikan kemenangan penting bagi pasukan Shin Tae-yong.
Hasil itu menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, meskipun saat ini masih berada di peringkat ketiga Grup C, terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.
Timnas Indonesia akan kembali berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang. Mereka akan melawat ke markas Australia sebelum menjamu Bahrain di laga kandang. Kedua laga itu menjadi laga penting bagi langkah Garuda di kualifikasi selanjutnya.
Sementara itu, Arab Saudi tengah menghadapi Piala Teluk 2024, yang akan berlangsung pada Desember 2024. Tim asuhan Hervé Renard berada satu grup dengan Bahrain. Menjelang laga tersebut, Riyadh Al-Thawadi menyampaikan kritik tajam yang menambah tekanan bagi Arab Saudi.
Menurut Al-Thawadi, kekalahan Arab Saudi dari Indonesia menjadi bukti kemunduran sepak bola mereka.
“Tim-tim Teluk Arab tidak sedang baik-baik saja, mempertimbangkan hasil yang diraih pada periode sebelumnya. Tim terbaik dari tim-tim buruk itu akan memenangkan Piala Teluk,” katanya kepada Abu Dhabi Sports.
Kemunduran Sepak Bola Arab Saudi
Al-Thawadi juga menyoroti dampak negatif eksodus pemain asing di liga domestik Arab Saudi terhadap performa tim nasional.
“Menyebut Arab Saudi sebagai kandidat juara sama sekali tidak logis. Sepak bola Arab Saudi sedang mengalami kemunduran luar biasa. Perencanaan yang menguntungkan tim-tim Liga Arab Saudi dan tidak mendukung timnas menghilangkan identitas mereka. Bahkan, mereka tak mampu mengalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Bahrain yang hampir kalah dari Indonesia di Riffa pada Oktober lalu, berhasil menyamakan kedudukan lewat gol kontroversial di menit akhir. Hasil imbang 2-2 itu menunjukkan Indonesia kini menjadi ancaman serius bagi tim-tim Asia lainnya, termasuk di kawasan Teluk.