Liverpool (Lampost.co) — Liverpool berpotensi kehilangan bek andalan, Trent Alexander Arnold, yang akan hengkang di akhir musim. Untuk itu, The Reds sedang mengincar bek muda sebagai pengganti potensial untuk langkah antisipasi.
Kontrak Trent Alexander-Arnold dengan Liverpool akan berakhir pada Juni tahun depan dan hingga kini belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak. Hal itu memunculkan spekulasi bek kanan andalan The Reds tersebut bisa mencari tantangan baru di klub lain.
Alexander-Arnold, yang menjadi salah satu pemain kunci Liverpool dalam beberapa musim terakhir, memiliki kontribusi besar baik dalam bertahan maupun menyerang. Kehilangannya tentu akan menjadi pukulan berat bagi tim asuhan Jurgen Klopp.
Laporan terbaru, mantan pencari bakat Manchester United, Mick Brown, mengungkapkan Liverpool memasukkan nama bek Chelsea, Malo Gusto. Rumor tersebut makin menguat setelah berbagai sumber di Inggris melaporkan ketertarikan Liverpool pada pemain internasional Prancis tersebut.
Pemain berusia 20 tahun itu bisa menjadi opsi ideal untuk mengisi posisi bek kanan jika Alexander-Arnold benar-benar pergi. “Liverpool sedang membuat rencana jika mereka kehilangan Trent Alexander-Arnold,” ujar Mick Brown kepada Football Insider.
“Mereka harus memikirkan dan mencari pengganti. Liverpool memiliki Conor Bradley yang tampil luar biasa saat klub membutuhkan. Namun, Gusto mendapat penilaian tinggi dan terus dalam pemantauan pencari bakat Liverpool,” kata dia.
Malo Gusto saat ini berada di bawah bayang-bayang Reece James di Chelsea. Hal itu membuka peluang bagi Liverpool untuk memberikan waktu bermain reguler yang sulit dia dapatkan Gusto di Stamford Bridge.
“Kesempatan bermain reguler bisa menjadi faktor penarik utama bagi Gusto untuk pindah ke Liverpool,” tambah Brown.
Pemain muda berbakat itu menunjukkan potensi besar dalam beberapa musim terakhir. Bek kanan itu memiliki kecepatan, kemampuan bertahan yang solid, dan kontribusi serangan yang signifikan.
Namun, dia belum menjadi pemain inti Chelsea, tetapi memiliki kualitas untuk menjadi andalan di tim besar, seperti Liverpool.