Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan bahwa keunggulan 2-1 atas Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tidak menjamin kelolosan timnya ke babak selanjutnya.
Pada pertandingan leg kedua di Metropolitano pada 12 Maret 2025 mendatang akan lebih sulit.
- Rodrygo mencetak gol cepat pada menit keempat.
- Atletico mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Julian Alvarez.
- Brahim Diaz memastikan kemenangan Los Blancos.
“Jika hari ini (leg pertama) pertandingan yang sulit. Bayangkan bagaimana sulitnya nanti di leg kedua,” kata Ancelotti dalam konferensi pers usai laga mengutip dari laman klub, Rabu, 5 Maret 2025.
Baca Juga:
Madrid Menangi Leg I El Derbi Madrileno di 16 Besar Liga Champions
“Tapi kami memiliki sedikit keuntungan. Akan sulit di Metropolitano, tetapi tidak banyak yang akan berubah,” ujar Ancelotti.
Real Madrid memulai laga di Santiago Bernabeu dengan baik usai Rodrygo mencetak gol cepat pada menit keempat. Namun Atletico mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Julian Alvarez, sebelum Brahim Diaz memastikan kemenangan Los Blancos.
Meski memiliki peluang mencetak gol tambahan, termasuk melalui Kylian Mbappe dan Vinicius Junior di menit-menit akhir, Madrid gagal menambah keunggulan.
Ancelotti membela dua bintang utamanya, Mbappe dan Vinicius yang mengalami kesulitan di lini depan. “Bermain melawan pertahanan Atletico tidak mudah,” kata pelatih asal Italia tersebut.
“Mbappe dan Vinicius tidak memiliki banyak peluang. Mereka punya satu kesempatan di akhir di mana mereka bisa melakukan lebih baik, tetapi mereka bekerja keras dan berjuang. Mereka tidak menunjukkan kualitas yang biasanya mereka miliki, tapi masih ada leg kedua untuk membuktikannya.”
Lebih Dominan
Sementara itu, pencetak gol pembuka, Rodrygo, mengakui bahwa Atletico tampil lebih dominan.
“Biasanya saat melawan mereka, kami selalu lebih banyak menyerang. Tapi kali ini, mereka justru lebih banyak menguasai bola. Kami harus bertahan. Tetapi kami merespons dengan baik di babak kedua dengan gol Brahim,” ujarnya Rodrygo.
Gol penentu kemenangan Brahim Diaz sempat memicu kontroversi setelah ia merayakannya dengan melompat ke tribun Bernabeu. Sehingga membuatnya menerima kartu kuning. Kemudian berteriak ke arah pelatih Atletico, Diego Simeone.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid memiliki keunggulan tipis menjelang leg kedua. Namun, Ancelotti tetap menekankan bahwa duel di Metropolitano akan menjadi tantangan besar bagi timnya.
 
			 
    	 
                                









