PELATIH Shin Tae-yong memercayakan para pemain muda untuk berlaga di turnamen Piala AFF 2024. Selain satu pemain muda naturalisasi, Rafael Struick, terselip satu nama pemain blasteran, Victor Benjamin Dethan.
Pemain kelahiran Kupang, 11 Juli 2004, memiliki darah Kanada dari ibu Merrylin Dethan-Deboer dan ayahnya bernama bernama Jonson Gibeon Dethan. Pasangan Jonson-Merrylin memiliki empat anak laki-laki, termasuk Victor, dan dua anak perempuan.
Awal Karier
Sebelum terjun ke sepak bola, Victor Dethan lebih dulu menggeluti futsal. Dia sempat memperkuat tim futsal saat sekolah dasar hingga SMP.
Baca juga: Strategi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Jadi Sorotan
Namun, dia memutuskan banting setir dengan menggeluti sepak bola. Pada saat usia 16 tahun, Victor masuk akademi PSM Makassar. Setelah dua musim, dia naik level ke tim U-18.
Bakat besarnya mulai terlihat saat PSM memainkannya di ajang Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18. Bakat dan kemampuan apiknya membuka jalan melangkah ke level yang lebih tinggi.
Pada 2016, dia sempat mendapat panggilan pelatih Timnas U-16 Bima Sakti untuk menghadapi Piala Asia. Sayang, akibat pandemi Covid-19 membuat turnamen batal tergelar.
Kemudian Victor Dethan juga sempat masuk timnas untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 lalu. Debut internasional bersama timnas kembali gagal setelah Indonesia mundur sebagai tuan rumah.
Andalan PSM Makassar
Pelatih PSM, Bernardo Tavarez, jatuh cinta terhadap kemampuan dan bakat Victor dan mempromosikan masuk tim utama tim berjuluk Juku Eja itu pada musim 2022/2023. Kepercayaan besar dari pelatih asal Portugal itu tidak disia-siakan Victor. Kemampuan bermain sebagai penyerang sayap atau gelandang serang makin terasah.
Hasilnya, dia menjelma menjadi salah satu pemain andalan tim berjuluk Juku Eja dana menjadi salah satu talenta muda yang tampil konsisten di Liga 1. Dia juga memiliki visi permainan yang mumpuni dalam menjembatani permainan dari lini tengah ke depan.
Piala AFF 2024
Pelatih Timnas Shin Tae-yong pun kepincut dengan kecerdasan bermain Victor dan menariknya masuk untuk Piala AFF 2024. Pemain bertinggi 1,74 meter itu membuktikan pilihan STY tidak salah dengan tampil apik saat uji coba melawan Bali United dengan mencatatkan satu assist.
Pada laga perdana Timnas melawan tuan rumah Myanmar, STY memainkan Victor di babak kedua menggantikan Arkhan Kaka. Dia tampil cukup apik selama bermain. Aksi di sisi kanan mampu mengalirkan bola dan menambah daya gedor serangan Timnas Garuda.
Pintu untuk terus menjadi bagian Timnas Indonesia ke depannya masih terbuka lebar bagi Victor. Peluang emas itu mengingat kini belum banyak pilihan pemain di sayap kanan yang memiliki naluri seperti Victor.