Jakarta (Lampost.co)—Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian pada perempat final Malaysia Open 2025. Dengan begitu, habis sudah seluruh wakil Indonesia di ajang yang tergolong turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.
Poin penting:
- Wakil Indonesia habis di Malaysia Open 2025
- Wakil Indonesia terakhir di perempat final
- Lawan tampil lebih agresif
Bertanding di Lapangan 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (10/1/2025), Lanny/Fadia tampak kesulitan mengimbangi permainan Jia/Zhang yang berasal dari Tiongkok. Imbasnya, Lanny/Fadia kalah dengan skor telak 12-21 dan 11-21 dalam tempo 36 menit.
Seusai laga, Fadia mengaku dia dan Lanny tidak merasa terbebani dengan status sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Namun, menurutnya, kekalahan itu cenderung terjadi karena lawan tampil lebih agresif dan mampu membaca permainan dengan baik.
Baca juga: Ginting Tersingkir pada Babak Kedua Malaysia Open 2025
“Tidak ada beban dan kami tidak memikirkan bahwa kami wakil terakhir Indonesia yang tersisa,” ujar Fadia mengutip dari keterangan tertulis Tim Media & Humas PBSI.
“Lawan sudah tahu apa yang mau dimainkan, kami keteteran dengan pola no lob dan serangan mereka yang sangat baik. Kami harus lebih siap untuk menghadapi lawan yang seperti ini,” ujarnya.
“Power mereka lebih unggul dan serangan saya juga bisa lawan mentahkan. Ketika dibanting pengembaliannya, kecepatan kaki saya juga tidak siap,” sambung Lanny.
Sekadar informasi, terdapat sembilan wakil Indonesia yang tampil di Malaysia Open 2025, termasuk para pemain andalan seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Tapi, hanya Lanny/Fadia dan Putri Kusuma Wardani yang berhasil melaju hingga perempat final.
Sebelum Lanny/Fadia tampil menghadapi Jia/Zhang, terdapat Putri Kusuma Wardani yang kalah dari wakil Thailand, Ratchanok Intanon, dengan skor 13-21, 21-15, dan 16-21. Selanjutnya, Lanny/Fadia akan kembali tampil berpasangan di ajang Indonesia Masters 2025 (21—26 Januari).
“Pastinya kami akan mencoba melakukan yang terbaik di Indonesia Masters nanti apalagi tampil di hadapan publik sendiri. Kami mau all out untuk pendukung di Istora dan masyarakat Indonesia,” tutup Fadia.