Jakarta (Lampost.co) – Manajemen Real Madrid memutuskan menunjuk Xabi Alonso menggantikan Carlo Ancelotti dan menangani tim hingga 2028. Ajang FIFA Club World Cup 2025 di Amerika Serikat akan menjadi tugas perdana Alonso bersama Madrid.
Poin Penting:
-
Xabi Alonso resmi gantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid.
-
Kontrak berdurasi hingga 2028, dimulai dari FIFA Club World Cup 2025.
-
Meninggalkan Leverkusen setelah membawa dua gelar domestik tak terkalahkan.
Jurnalis transfer kenamaan, Fabrizio Romano, pertama kali mengumumkan penunjukan Alonso sebagai pelatih Los Blancos. Romano dalam unggahannya menyatakan telah ada kesepakatan antara klub dan Alonso. “Here we go! Xabi Alonso ke Real Madrid. Kontrak sampai 2028 sudah ditandatangani. Kesepakatan selesai,” tulis Romano.
Bagi Madrid, Alonso bukan orang baru karena dia pernah membela klub raksasa Spanyol itu selam 5 musim saat masih sebagai pemain. Penunjukan eks pelatih Bayer Leverkusen itu menunjukkan keseriusan Madrid membangun era baru di bawah Alonso.
Baca juga: Carlo Ancelotti akan Melatih Timnas Brasil, Ini Besaran Gaji dan Fasilitas yang Didapat
Resmi Gantikan Ancelotti
Sepeninggalan Ancelotti yang memilih melatih Timnas Brasil, tiga nama mencuat sebagai penggantinya. Mereka adalah Xabi Alonso, Santiago Solari, dan Raul Gonzalez. Namun, dari ketiga nama, manajemen klub memutuskan memilih Alonso sebagai arstike anyar Madrid.
Padahal, sebelumnya kandidat kuat pengganti Ancelotti adalah Solari untuk memimpin Real Madrid di ajang FIFA Club World Cup. Namun, media Spanyol Marca mengungkapkan sejak pekan lalu sudah ada keputusan untuk menunjuk Alonso sebagai pengganti Ancelotti.
“Sejak pekan lalu sudah ada keputusan yang akan memimpin tim di turnamen di AS adalah Alonso. Sang pelatih tidak memiliki pilihan lain. ‘Semuanya mulai dari Club World Cup’,” kata mereka,” tulis Marca.
Keputusan tersebut masuk akal karena menunjuk pelatih jangka panjang tanpa memberinya kepercayaan di ajang besar seperti Piala Dunia Antarklub justru kontraproduktif.
Pulang ke Madrid, Tinggalkan Leverkusen
Karier kepelatihan Xabi Alonso cukup bagus saat menangani Bayer Leverkusen sejak 2022. Dia membawa klub Bundesliga itu meraih gelar Bundesliga 2024 tanpa kekalahan. Trofi DFB Pokal juga menjadi kesuksesan lain Alonso bersama klub dan merupakan trofi pertama mereka di ajang itu sejak 1993.
Kinerja Alonso membuatnya banyak klub top Eropa meliriknya. Namun, Madrid yang pernah dia belam pada 2009—2014 sevagai tambatan karier kepelatihan berikutnya.
Kontrak Panjang dan Staf Andal
Xabi Alonso akan menangani Madrid hingga 2028. Ia akan membawa serta sejumlah staf kepercayaannya dari Jerman untuk memperkuat struktur kepelatihan di Madrid.
Manajemen Los Blancos menaruh harapan besar akan ide dan filosofi kepelatihan Alonso, bukan sekadar menyambut pulangnya mantan bintang ke Santiago Bernabeu.
Tugas Berat Menanti
Sebagai pelatih baru, Alonso menghadapi tantangan besar. Selain harus mempertahankan dominasi domestik, ia juga harus membawa Real Madrid kembali berjaya di Eropa.
Kemampuan Alonso meracik kombinasi pemain muda tengah berkembang, seperti Jude Bellingham, Eduardo Camavinga, dan Arda Guler serta para pemain senior, seperti Luka Modric dan Toni Kroos, sangat ditunggu. Dengan rekam jejak yang bagus bersama Leverkusen dan sudah memahami kultur yang ada di Madrid, Alonso tampaknya akan bisa menjawab tantangan.