• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 09:51
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Otomotif

Penjualan Mobil Indonesia Merosot, Investor Bisa Kabur

EffranbyEffran
28/10/25 - 16:49
in Otomotif
A A
Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pasar otomotif Indonesia terus menunjukkan tanda pelemahan. Target penjualan mobil nasional dari Gaikindo 850 ribu unit tampak sulit tercapai.

Pada Agustus 2025, industri otomotif Malaysia menyalip penjualan mobil Indonesia dengan capaian retail 73.041 unit. Pada periode yang sama, penjualan mobil Indonesia hanya 66.478 unit. Meskipun secara total Indonesia masih unggul di Asia Tenggara, tren itu menimbulkan kekhawatiran baru.

Toyota Ingatkan Potensi Larinya Investor

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menilai situasi ini bisa memengaruhi minat investor. “Kalau nanti Malaysia terus di atas, investor bisa melihat pasar terbesar bukan lagi di Indonesia,” kata Bob.

Ia menegaskan Indonesia perlu menjaga posisi sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN agar tetap menarik bagi investor asing.

Insentif Pemerintah Jadi Penyelamat

Selama ini, keberhasilan Indonesia menarik minat investor terutama dari Tiongkok tidak lepas dari program insentif pemerintah. Berbagai keringanan pajak untuk mobil listrik impor terbukti mendongkrak penjualan kendaraan listrik dari pabrikan Cina.

Menurut Bob, insentif tetap butuh untuk memperkuat daya saing industri otomotif dalam negeri. “Insentif harus menciptakan pendapatan lebih besar daripada nilai bantuan fiskal,” ujarnya.

Penjualan September 2025 Turun

Data terbaru menunjukkan penjualan mobil di Indonesia terus menurun. Pada September 2025, angka retail tercatat 62.723 unit, turun 4,20% dari bulan sebelumnya. Toyota masih memimpin dengan penjualan 20.733 unit. Lalu Daihatsu 11.390 unit dan Suzuki 5.477 unit.

Secara kumulatif, total penjualan mobil Januari–September 2025 mencapai 585.917 unit. Artinya, industri otomotif masih kekurangan sekitar 200 ribu unit untuk mencapai target Gaikindo tahun ini.

Tantangan Ekonomi Masih Membayangi

Kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya pulih ikut menekan daya beli masyarakat.

Jika tren penurunan berlanjut, bukan hanya target penjualan yang terancam, tetapi juga kepercayaan investor global terhadap pasar otomotif Indonesia.

Untuk menjaga momentum, para pelaku industri berharap pemerintah tetap konsisten memberikan dukungan fiskal dan kemudahan investasi di sektor otomotif. Terutama pada kendaraan listrik dan ramah lingkungan.

Indonesia kini berada di persimpangan penting dalam peta otomotif Asia Tenggara. Jika tak segera memperkuat strategi insentif dan daya saing industri, posisi sebagai pasar terbesar bisa berpindah ke Malaysia dan investor pun bisa ikut hengkang.

 

Tags: Gaikindo 2025industri otomotif ASEANinvestor otomotifmobil listrik Cinapasar otomotif Indonesiapenjualan mobil turun
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Rumah Pintar yang lahir dari gotong royong warga berfungsi sebagai ruang belajar, diskusi, dan pusat kegiatan masyarakat serta mampu menciptakan berbagai inisiatif, mulai dari rumah produksi gula semut, rumah maggot, bank sampah, hingga pemancingan ikan yang memberi manfaat nyata bagi warga sekitar.

Pendidikan dan Usaha Gula Semut Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo Kuatkan Kemandirian Ekonomi Warga

byAdi Sunaryo
14/11/2025

Solok (Lampost.co): Astra melalui program Kampung Berseri Astra (KBA) Tabek Talang Babungo terus mendorong penguatan pendidikan, ekonomi, dan pengelolaan lingkungan...

Dr. Bandung Sahari, Director of Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk (kedua kanan) saat sesi CEO Talks di Paviliun Indonesia COP30 Belém, Brasil, yang diselenggarakan pada Rabu (12/11/2025).

Astra Dukung Paviliun Indonesia di COP30 Brasil

byAdi Sunaryo
13/11/2025

Brasil (Lampost.co): Astra mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dalam menampilkan Paviliun Indonesia pada Conference of the Parties...

Desa Sejahtera Astra Bajawa Perkuat Kemandirian Ekonomi Desa

Desa Sejahtera Astra Bajawa Perkuat Kemandirian Ekonomi Desa

byMuharram Candra Lugina
11/11/2025

Bajawa (Lampost.co) -- Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui program unggulan...

Berita Terbaru

Harga emas batangan Antam hari ini, Rabu. Dok ANTARA
Ekonomi dan Bisnis

Harga Emas 19 November 2025 Naik

byEffran
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik untuk perdagangan pada Rabu, 19 November 2025....

Read moreDetails
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir,

PWI–Dewan Pers Perkuat Sinergi untuk Sukseskan HPN 2026

19/11/2025
Cuaca cerah berawan disertai rintik hujan membasahi wilayah sekitar Masjid Raya Al Bakrie Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Rabu, 19 November 2025, Lampung Berawan Berpotensi Hujan

19/11/2025
Bongkar Perekrutan Anak Lewat Gim Online, Densus 88 Tangkap Lima Tersangka

Bongkar Perekrutan Anak Lewat Gim Online, Densus 88 Tangkap Lima Tersangka

18/11/2025
Polri Ungkap Cara Teroris Merekrut Anak lewat Medsos dan Gim Online

Polri Ungkap Cara Teroris Merekrut Anak lewat Medsos dan Gim Online

18/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.