• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 29/10/2025 16:47
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Otomotif

Penjualan Mobil Indonesia Merosot, Investor Bisa Kabur

EffranbyEffran
28/10/25 - 16:49
in Otomotif
A A
Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Pengunjung memadati ruang pamer mobil yang hadir diajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (24/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Bandar Lampung (Lampost.co) — Pasar otomotif Indonesia terus menunjukkan tanda pelemahan. Target penjualan mobil nasional dari Gaikindo 850 ribu unit tampak sulit tercapai.

Pada Agustus 2025, industri otomotif Malaysia menyalip penjualan mobil Indonesia dengan capaian retail 73.041 unit. Pada periode yang sama, penjualan mobil Indonesia hanya 66.478 unit. Meskipun secara total Indonesia masih unggul di Asia Tenggara, tren itu menimbulkan kekhawatiran baru.

Toyota Ingatkan Potensi Larinya Investor

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, menilai situasi ini bisa memengaruhi minat investor. “Kalau nanti Malaysia terus di atas, investor bisa melihat pasar terbesar bukan lagi di Indonesia,” kata Bob.

Ia menegaskan Indonesia perlu menjaga posisi sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN agar tetap menarik bagi investor asing.

Insentif Pemerintah Jadi Penyelamat

Selama ini, keberhasilan Indonesia menarik minat investor terutama dari Tiongkok tidak lepas dari program insentif pemerintah. Berbagai keringanan pajak untuk mobil listrik impor terbukti mendongkrak penjualan kendaraan listrik dari pabrikan Cina.

Menurut Bob, insentif tetap butuh untuk memperkuat daya saing industri otomotif dalam negeri. “Insentif harus menciptakan pendapatan lebih besar daripada nilai bantuan fiskal,” ujarnya.

Penjualan September 2025 Turun

Data terbaru menunjukkan penjualan mobil di Indonesia terus menurun. Pada September 2025, angka retail tercatat 62.723 unit, turun 4,20% dari bulan sebelumnya. Toyota masih memimpin dengan penjualan 20.733 unit. Lalu Daihatsu 11.390 unit dan Suzuki 5.477 unit.

Secara kumulatif, total penjualan mobil Januari–September 2025 mencapai 585.917 unit. Artinya, industri otomotif masih kekurangan sekitar 200 ribu unit untuk mencapai target Gaikindo tahun ini.

Tantangan Ekonomi Masih Membayangi

Kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya pulih ikut menekan daya beli masyarakat.

Jika tren penurunan berlanjut, bukan hanya target penjualan yang terancam, tetapi juga kepercayaan investor global terhadap pasar otomotif Indonesia.

Untuk menjaga momentum, para pelaku industri berharap pemerintah tetap konsisten memberikan dukungan fiskal dan kemudahan investasi di sektor otomotif. Terutama pada kendaraan listrik dan ramah lingkungan.

Indonesia kini berada di persimpangan penting dalam peta otomotif Asia Tenggara. Jika tak segera memperkuat strategi insentif dan daya saing industri, posisi sebagai pasar terbesar bisa berpindah ke Malaysia dan investor pun bisa ikut hengkang.

 

Tags: Gaikindo 2025industri otomotif ASEANinvestor otomotifmobil listrik Cinapasar otomotif Indonesiapenjualan mobil turun
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

ilustrasi mobil bekas. Freepik

5 Karakter Mobil Bekas Rp 50 Jutaan Ramah Pengemudi Pemula 

byEffran
28/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Memiliki mobil pertama kini makin memungkinkan meskipun dengan dana terbatas. Budget Rp 50 juta masih cukup...

New Kuzer SKE 150 Perkuat Posisi UD Trucks Indonesia dan Astra UD Trucks di Segmen LDT

New Kuzer SKE 150 Perkuat Posisi UD Trucks Indonesia dan Astra UD Trucks di Segmen LDT

byMuharram Candra Lugina
22/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- UD Trucks Indonesia bersama Astra UD Trucks resmi meluncurkan New Kuzer SKE 150 dalam sebuah acara di...

Produsen mobil asal Jepang sedang merakit menggunakan mesin-mesin canggih. ANTARA

Insentif Jangka Menengah Kunci Pulihkan Industri Otomotif Nasional

byEffran
18/10/2025

Jakarta (Lampost.co) — Penjualan mobil di Indonesia terus melambat sepanjang 2025. Di tengah daya beli masyarakat yang melemah dan ketidakpastian...

Load More

Berita Terbaru

Reza Gladys komentari vonis nikita mirzani
Hiburan

Komentar Reza Gladys Tentang Vonis 4 Tahun Penjara Nikita Mirzani

byNana Hasan
29/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Selebgram sekaligus dokter kecantikan Reza Gladys menyampaikan rasa syukur atas vonis empat tahun penjara yang dijatuhkan kepada...

Read moreDetails
DFB Pokal: Moenchengladbach Kalahkan Karlsruher 3-1, Kevin Diks Tampil Penuh

DFB Pokal: Moenchengladbach Kalahkan Karlsruher 3-1, Kevin Diks Tampil Penuh

29/10/2025
Energi Berdikari dari Ulubelu Ubah Limbah Kopi ke Cuan Hijau

Energi Berdikari dari Ulubelu Ubah Limbah Kopi ke Cuan Hijau

29/10/2025
Andrew Andika

Andrew Andika Resmi Menikah di Tanah Suci, Babak Baru Setelah Cerai dari Tengku Dewi Putri

29/10/2025
Api Biru Hangatkan Kedaulatan Rasa Sumatra

Api Biru Hangatkan Kedaulatan Rasa Sumatra

29/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.