Gunungsugih (Lampost.co) — Empat bakal calon (bacalon) berebut rekomendasi Partai Amanah Nasional (PAN) untuk pemilihan kepala darah. Bacalon tersebut bersiap untuk menghadapi pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024.
.
Pasalnya, pengambilan formulir pada DPD PAN Lampung Tengah mulai sejak 23-30 April 2024. Selanjutnya, 1-10 Mei 2024 merupakan waktu pengembalian berkas para bakal calon.
.
“Iya, tanggal 30 April 2024. Kami sudah selesai untuk pengambilan formulir. Sudah ada empat orang yang mengambil formulir yakni Abdullah Surajaya, Musa Ahmad, Ardito Wiajaya dan Ikhwan Fadil Ibrahim,” kata Helmi, selaku Ketua DPD PAN Lampung Tengah, Rabu, 1 Mei 2024.
.
Kemudian, empat nama tersebut sudah tersampaikan kepada DWP PAN sebagai bahan laporan. Lalu selama sepuluh dari kedepan para bakal calon dapat melakukan pengembalian berkas. Dalam proses tersebut, para calon untuk tidak mengerahkan masa saat pengembalian berkas.
..
“Itu sudah kita kirim kepada DPW. Selanjutnya, mulai hari ini sampai tanggal 10 Mei 2024. Mereka bisa melakukan pengembalian berkas. Saat pengembalian berkas tidak perlu mengerahkan banyak masa,” jelasnya.
.
Berkoalisi
Berdasarkan hasil pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024. PAN Lampung Tengah memperoleh 3 kursi DPRD. Sementara itu, Partai Gerindram ada 8 kursi dan PKB 8 kursi. Untuk mencukupi ambang batas minimal dalam Pilkada Lampung Tengah membutuhkan 10 kursi.
“Artinya jika PAN berkoalisi dengan Partai Gerindra atau PKB sudah bisa mengusung satu pasang calon. PAN berpotensi besar memunculkan bakal calon wakil bupati,” katanya.
.
Tokoh yang ikut mengambil formulir pendaftaran merupakan sosok yang potensial. Mulai dari Abdullah Surajaya. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PAN Lampung Tengah, periode 2010-2015. Kemudian sudah tiga kali tepilih sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, periode tahun 2014-2019, dan 2019-2024. Serta terpilih kembali pada periode tahun 2024-2029.
Lalu selanjutnya Ikhwan Fadil Ibrahim. Ia merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Lampung Tengah. Kemudian ada Ardito Wijaya sebagai Ketua DPC PKB Lampung Tengah keduanya mengambil formulir penjaringan.
Kemudian, Musa Ahmad yang merupakan Ketua DPD Golkar Lamteng sekaligus bupati petahana. Golkar memiliki modal 13 kursi hasil Pileg 2024 untuk kembali bertarung pada Pilkada Lampung Tengah. Namun dirinya punya keleluasaan untuk memilik calon wakil, mengingat hanya dengan partainya sudah bisa mendaftar kepada KPU.
.
“Tentunya sesuai arahan dari pusat. Kami PAN Lampung Tengah berkoalisi dengan partai yang sama-sama mengusung calon nya. Jadi dalam koalisi kami menyodorkan kader kami sebagai calon. Nanti dari partai lain menyodorkan kadernya. Sehingga, kita tidak membatasi harus berkoalisi dengan siapa. Tapi kita berkoalisi dengan partai-partai yang satu faham dengan kita,” jelasnya.
.
Ia mengatakan PAN Lampung Tengah berpeluang besar memunculkan calon wakil bupati, jika berkoalisi dengan Partai Gerindra dan PKB Lampung Tengah. Kemudian, jika terdapat peluang memunculkan calon bupati, maka partai tersebut tidak akan menyia-nyiakan peluang yang ada.
.
“Iya kita berpeluang memunculkan calon wakil bupati. Bahkan kalau meungkinkan calon bupati, kita lihat peluang yang ada. Bagaimana partai lain membuka koallisi dengan kami,” tutupnya.
ADVERTISEMENT