Jakarta (Lampost.co) – Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait tengah memulai proses bergabung dengan Partai Gerindra. Dia, saat ini, tengah mengurus kartu tanda anggota (KTA) untuk bergabung dengan partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
“KTA-nya belum, tentu berproses ya. Tentu ada syarat, apa, kita harus memenuhinya,” kata Maruarar kepada awak media saat acara gelar griya Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Kuningan Jakarta, Rabu, 10 April 2024.
Maruarar mengungkapkan akan mengikuti seluruh persyaratan atau proses untuk memiliki keanggotaan di partai tersebut.
“Ya, saya kan mengikuti dong aturan main yang ada sebagai anggota baru, tentu kan harus sabar, itu berproses,” ujarnya.
Ia mengatakan untuk posisi di partai, tentunya berproses dengan posisi awal sebagai anggota biasa. Ia akan mengikuti arahan Prabowo untuk penugasan kegiatan terkait kepartaian.
“Kan sudah dijelasin saya anak buahnya Pak Prabowo,” kata Maruarar.
Sebelumnya, mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat khusus bagi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan keterangan tertulis, alasan pemberian usulan tersebut karena Jokowi punya segudang pengalaman, mulai menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI.
“Pak Jokowi tentu akan memberi masukan dan menjadi penasihat sebagai orang yang berpengalaman,’ kata Maruarar ketika memberi sambutan dalam acara Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara (Maruarar Sirait) gelar buka puasa bersama (bukber) dan santunan kepada 100 anak yatim di Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
Prabowo-Gibran, kata dia, juga akan melanjutkan program-program baik dari Presiden Jokowi.
Untuk itu, Ara, sapaan akrabnya, menekankan agar seluruh aktivis dapat bersatu mendukung pemerintahan Prabowo ketika menjabat sebagai Presiden RI.