Bandar Lampung (Lampost.co): Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum merilis hasil pemungutan suara, namun sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan quick count atau hitung cepat hasil pemungutan suara Pilres 2024.
Terkait hal itu, Ketua MUI Lampung Prof KH Moh. Mukri mengimbau kepada masyarakat untuk tetap guyub rukun menyikapi hasil perolehan suara hitung cepat Pilpres 2024. Terlebih, hitung cepat bukan hasil resmi dari KPU sebagai penyelenggara.
Menurutnya, hasil quick count tidak digunakan untuk menetapkan pemenang dalam Pilpres 2024. Sehingga masyarakat pendukung pasangan calon harus tetap bersabar menunggu hasil pengitungan KPU.
“Kita harus memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan pengawas yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan Pemilu kali ini,” kata Mukri, Kamis, 15 Februari 2024.
Ketua PBNU itu juga mengatakan masyarakat tetap harus guyub rukun dan mempercayakan pelaksanaan Pemilu 2024 kepada pihak yang berwenang. Jika ada pendukung yang keberatan terhadap hasilnya, maka dipersilahkan menjalankan proses sesuai konstitusi.
“Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat masyarakat menjadi gaduh. Masyarakat harus kembali hidup rukun jangan lagi dibatasi perbedaan tersebut,” kata dia.
“Sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar harus menjadi contoh pelaksanaan demokrasi yang damai,” sambungnya.
Ia menambahkan, setiap kompetisi tentu ada pihak yang menang dan kalah. Sehingga setiap peserta dan pendukung harus siap menerima hasil yang telah dijalankan.
Ikuti terus update berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News
Adi Sunaryo