• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 14:48
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Pengamat Soroti Matahari Kembar Prabowo – Jokowi

Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menilai bahwa isu adanya 'Matahari Kembar'. Ini mencerminkan persepsi publik terhadap hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi). 

Triyadi IsworoMedia IndonesiabyTriyadi IsworoandMedia Indonesia
23/04/25 - 21:00
in Nasional, Pemerintahan, Pemilu, Politik
A A
Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).(Dok. Antara)

Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-7 Joko Widodo saat perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025). Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra mengusung tema Berjuang Tiada Akhir. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/agr

Bandar Lampung (Lampost.co) – Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensa) menilai bahwa isu adanya ‘Matahari Kembar’. Ini mencerminkan persepsi publik terhadap hubungan antara Presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi). 

 

Kemudian menurut Hensa, persepsi ini muncul sebagai respons masyarakat terhadap interaksi dan sikap para elit politik. Khususnya antara Jokowi dan Prabowo.

 

Sementara pernyataan Prabowo yang meminta kabinetnya untuk merapatkan barisan turut memicu spekulasi. Bahwa langkah tersebut merupakan respons terhadap isu “Matahari Kembar”.

 

“Wajar kalau kemudian ada persepsi publik tentang matahari kembar. Kemudian wajar juga ada persepsi publik soal pernyataan pak Prabowo merapatkan barisan. Itu adalah untuk merespon isu matahari kembar itu,” ujar Hensa mengutip Media Indonesia, Rabu, 23 April 2025.

 

Lalu Hensa menyoroti pernyataan merapatkan barisan sebagai respons strategis yang mencerminkan latar belakang militer Prabowo. Dalam konteks politik, istilah ini mengesankan adanya ancaman atau gangguan yang perlu terantisipasi.

 

“Merapatkan barisan itu kan seperti ada musuh yang akan mau ngeganggu, musuh ada yang mau nyerang. Prabowo sebagai militer kan punya insting pertahanan yang kuat,” jelas Hensa.

 

Lebih lanjut, Hensa menegaskan bahwa isu ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya menjadi penonton pasif. Tetapi juga aktif mengawasi perilaku elit politik. Ia melihat, publik kini semakin kritis terhadap dinamika hubungan antara Jokowi dan Prabowo. Serta sikap para pejabat sekitar mereka.

 

“Jadi menurut saya, ini masukan saja buat pemerintah bahwa publik itu mengawasi apa yang terjadi pada elite itu. Apa yang terjadi antara Prabowo dengan Jokowi. Apa yang terjadi dengan perilaku para pejabat ke Jokowi dan ke Prabowo,” ungkap Hensa.

 

Konsolidasi Politik

Kemudian Hensa menyarankan agar pemerintah lebih serius dalam melakukan konsolidasi politik. Terlebih untuk menjaga soliditas di tengah gejolak persepsi publik. Menurutnya, isu Matahari Kembar, meskipun berbasis persepsi. Itu dapat mempengaruhi stabilitas politik jika tidak terkelola dengan baik.

 

“Merapatkan barisan untuk lebih solid itu perlu tergarap lagi dengan lebih serius. Ini agar terjadi konsolidasi politik yang efektif serta menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah,” pungkas Hensa.

 

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat. Hal itu terungkapkan Prabowo saat meninjau langsung proyek pengembangan lahan pertanian di daerah Sumatera Selatan, Rabu, 23 April 2025.

 

“Saya menjadi Presiden sebuah negara yang bukan minta-minta, tapi membantu saudara-saudara yang lain. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada semua unsur. Menteri Pertanian dan semua jajarannya, semua stakeholders, semua unsur,” ucap Prabowo.

 

Sebelumnya, Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi menjawab isu adanya matahari kembar. Itu termaknai sebagai dua kekuatan penguasa, yakni Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto.

 

“Kan sudah saya sampaikan bolak balik, tidak ada matahari kembar. Matahari hanya satu, yaitu Presiden Prabowo Subianto,” tutur Jokowi di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 April 2025.

Tags: Analis Komunikasi PolitikGibran Rakabuming RakaHendri SatrioHensainteraksiJoko WidodojokowiKabinet Merah PutihMatahari KembarmenteriMulyonopersepsi publikPrabowo SubiantoPRESIDENrespons masyarakatsikap para elit politikspekulasi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Drakor Genie Make a Wish

Drakor Genie: Make a Wish Dibajak, Netflix Rugi hingga Rp61 Triliun

byNana Hasan
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Drama Korea terbaru Genie: Make a Wish menjadi korban pembajakan besar-besaran setelah tayang perdana di Netflix pada...

Anya Geraldine

Anya Geraldine Hobi Pakai Baju Seksi, Sang Ibu Kirim Video Siksa Kubur

byNana Hasan
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Aktris sekaligus selebgram Anya Geraldine kembali menarik perhatian publik setelah membagikan kisah unik tentang hubungan dengan ibunya....

syfa hadju dilamar el rumi

El Rumi Beli Berlian Mewah untuk Lamar Syifa Hadju, Minta Bantuan Irwan Mussry Pilihkan

byNana Hasan
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co0 - El Rumi kembali mencuri perhatian publik setelah resmi melamar Syifa Hadju di Lauterbrunnen, Swiss. Momen romantis itu...

Load More

Berita Terbaru

Drakor Genie Make a Wish
Hiburan

Drakor Genie: Make a Wish Dibajak, Netflix Rugi hingga Rp61 Triliun

byNana Hasan
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Drama Korea terbaru Genie: Make a Wish menjadi korban pembajakan besar-besaran setelah tayang perdana di Netflix pada...

Read moreDetails
Anya Geraldine

Anya Geraldine Hobi Pakai Baju Seksi, Sang Ibu Kirim Video Siksa Kubur

09/10/2025
syfa hadju dilamar el rumi

El Rumi Beli Berlian Mewah untuk Lamar Syifa Hadju, Minta Bantuan Irwan Mussry Pilihkan

09/10/2025
Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Bangkit dan Fokus Melawan Irak

Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Bangkit dan Fokus Melawan Irak

09/10/2025
Ammar Zoni

Ammar Zoni Diduga Kendalikan Peredaran Narkoba dari Rutan Salemba

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.