Sukadana (Lampost.co) — Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur terus melakukan pengamanan dan antisipasi dini untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Salahsatunya dengan meningkatkan kemampuan Pengendalian Masa (Dalmas). Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh Personel Polres Lampung Timur guna merefresh kemampuan serta meningkatkan kekuatan fisik sehingga apabila diperlukan dalam tahapan-tahapan Pemilu, cara pengendalian masa dapat dilaksanakan secara maksimal.
Selain itu, gudang logistik pemilu KPU dan kantor bawaslu dijaga ketat oleh personel kepolisian selama 24 jam.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Lampung Timur AKBP, M Rizal Muchtar yang mengatakan, Pemilu dan Pilpres merupakan Pesta Demokrasi besar bagi masyarakat, maka diperlukannya kesiapan pengamanan yang ekstra.
“Ini adalah hajat besar, hajat masyarakat maka kami perlu melakukan pengamanan yang ekstra dan tentunya berbasis pelayanan,” ujarnya Kamis, 4 Januari 2024.
Selain itu ia juga menjelaskan jika Polres Lampung Timur telah melakukan Operasi Mantap Brata Krakatau di tahun 2023.
“Dilaksanakannya Operasi Mantap Brata merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna pengamanan Pemilu. Disana kita melibatkan sebanyak 537 Personel Kepolisian. Operasi Mantap Brata sendiri dilaksanakan selama 74 hari di Tahun 2023 dimulai pada 19 Oktober hingga 31 Desember 2023,” terangnya.
“Operasi Mantap Brata sendiri dilaksanakan disetiap tahapan penyelenggaraan Pemilu termasuk pengamanan Gudang Logistik Pemilu, KPU dan Kantor Bawaslu yang dijaga ketat oleh personel kepolisian selama 24 jam,” tambahnya.
AKBP Rizal berharap seluruh pelaksanaan kegiatan di tahun 2023 bisa mendukung terlaksananya Pemilu dan Pilpres 2024. Kemudian dapat menjadi tolak ukur dan kesiapan agar pelaksanaan Pemilu dan Pilpres nantinya berjalan aman dan nyaman.
“Itu semua kita lakukan agar pelaksanaan Pemilu dan Pilpres nantinya dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.