Kotaagung (Lampost.co) — Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Pekon Sumur Tujuh, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus berpakaian kesenian tradisional kuda kepang atau kuda lumping. Bahkan seluruh TPS dihiasi ornamen kesenian kuda kepang.
Ketua TPS 03 Sumur Tujuh, Ansori, mengaku sengaja menggunakan kostum tersebut agar menarik minat pemilih agar tidak golput dengan menggunakan kostum, bahkan bersedia menyewa.
“Sengaja agar para pemilih antusias mau datang ke TPS dan menggunakan hak pilih memilih meraka,” kata dia, Rabu, 14 Februari 2024.
Ia menuturkan, untuk KPPS pria berpakaian para prajurit Jawa yaitu baju lengan panjang berwarna merah, dan menggunakan rompi,sedangkan bagi KPPS wanita, menggunakan baju putih berlengan panjang dilapisi selendang.
“Untuk ikat kepala, para KPPS pria mengunakan menggunakan ikat kepala, ada juga yang menggunakan blangkon, sedangkan KPPS wanita mengunakan kerudung,” ujarnya.
Ansori menambahkan, di lokasi TPS digantung hiasan kuda lumping atau anyaman kuda yang terbuat dari bambu. Kemudian, setiap anyaman kuda bergambar naga.
“Saya berharap pemilihan di TPS 03 berjalan lancar dan semua pemilih dapat menyalurkan hak pilih mereka atau tidak ada yang golput,” tandasnya.
Nur