Bandar Lampung (Lampost.co)– Ada yang mengharukan dari pelaksanaan UTBK di Universitas Lampung hari pertama Selasa, 30 April 2024. Dari ratusan peserta yang mengikuti ujian, ada salah seorang pemuda yang tampak bersemangat mengikuti ujian.
Ia adalah, Leonardo Anggoro Putro, salah seorang peserta penyandang disabilitas yang mengikuti UTBK di Unila. Dengan kursi rodanya, Leo sapaan akrabnya beranjak dari ruangan ujian sekira pukul 10.30 WIB.
Leo merupakan lulusan dari SMA Sugar Group Lampung Tengah. Pada seleksi SNBT ini, ia bermimpi besar untuk bisa masuk di perguruan tinggi impiannya yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Saya rencananya ingin mengambil jurusan Ilmu Ekonomi di UGM,” kata Leo kepada Lampost.co usai melaksanakan tes UTBK di lantai satu UPT TIK Unila.
Untuk mencapai impiannya itu, Leo mengaku telah melakukan berbagai persiapan, terutama dalam latihan soal-soal ujian. Agar lebih maksimal, ia juga mengikuti les Bimbingan Belajar (Bimbel) selama satu bulan penuh.
Ia menyebut, total ada sekitar 135 soal yang tersaji. Dari jumlah itu ada soal-soal yang dapat dengan mudah ia pahami, tapi ada juga yang menurutnya masih sedikit sulit.
“Harapannya kita semua sebagai generasi muda bisa meraih impiannya di Univeritas impian masing-masing,” kata dia.
Leo mengaku merasa terbantu dengan layanan yang Unila berikan untuk memfasilitasi peserta penyandang disabiltas sepertinya.
Semua panitia menurutnya membantu dengan sigap dan teliti. “Pelayanannya bagus, sigap dan teliti. Jujur saya sangat merasa terbantu,” ucapnya.
Peserta Disabilitas
Koordinator Humas PMB Universitas Lampung, Muhammad Komarudin, mengatakan tahun ini jumlah peserta yang mengikuti tes UTBK di Unila berjumlah 16.781 orang.
Dari jumlah itu, Komarudin menyebut 8 orang diantaranya merupakan peserta disabilitas tunadaksa.
“Kalau jadwalnya mereka (peserta disabilitas) tidak kami bedakan waktu. Tapi biasanya tempatnya disiapkan khusus di TIK,” kata dia.