Mojokerto (lampost.co)–Ledakan di rumah anggota polisi di Mojokerto bukanlah akibat ledakan tabung liquefied petroleum gas (LPG).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mojokerto Parmanto mengatakan bahwa berdasar pemeriksaan, tidak ada tabung LPG yang terbakar dan tidak ada bau gas.
“Ketika sampai lokasi kan masyarakat sudah banyak yang berkumpul untuk melakukan pertolongan. Debu dan asap memenuhi TKP,” kata Parmanto, Senin, 13 Januari 2025.
Ia mengetahui di sekitar TKP ledakan bukan bau elpiji, justru lebih mirip dengan bau belerang.
“Bukan bau belerang itu. Kami mengenali bau kebakaran, bau LPG yaitu amonia, Tapi itu terciumnya bau belerang,” jelasnya.
Ledakan Masif
Menurut Parmanto tidak ada tabung LPG yang terbakar di lokasi kejadian. Ia juga menyebut daya ledak LPG tidak semasif ledakan yang terjadi kemarin.
“Tidak ada tabung yang terbakar di sekitar kompor. Tapi kalau ledakannya itu bukan sekadar LPG kalau sampai beberapa rumah yang terimbas. Kalau LPG kekuatannya enggak sampai begitu,” ucapnya.