Liwa (Lampost.co)– Tim gabungan untuk mitigasi satwa liar di kawasan hutan di wilayah Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, memasang dua kamera pengintai di lokasi ditemukannya warga yang meninggal yang diduga akibat diterkam harimau. Pemasangan kameran pengawas tersebut dilakukan oleh tim Jumat, 9 Februari 2024.
Camat Suoh, Dapet Jakson mengatakan, selain memasang dua kamera pengintai, di lokasi kejadian itu tim memeriksa tanda-tanda tentang keberadaan harimau serta mengambil sisa serpihan tubuh korban.
“Selain memasang kamera jebak itu, petugas juga mengimbau agar warga lebih waspada. Terutama saat melaksanakan aktivitas di kebun yang berdekatan dengan hutan kawasan,” kata dia.
Dia mengatakan pelaksanakan mitigasi konflik satwa itu dilakukan oleh petugas dari Balai Besar TNBBS wilayah II Liwa, TNBBS Resort Suoh, aparat kepolisian, TNI, WCS, aparatur pemerintahan Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat dan juga warga setempat turut serta dalam tim gabungan.
Mitigasi satwa itu dilakukan setelah seorang warga setempat yaitu Gunarso (60) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tubuh mengalami luka-luka akibat gigitan yang diduga akibat diterkam harimau Sumatra saat pergi ke kebun pada Kamis, 8 Februari 2024.
Adi Sunaryo
