Bandar Lampung (Lampost.co) — Kebakaran kontrakan empat pintu di RT 03, Lingkungan 01, Kelurahan Rajabasa Induk, Kecamatan Rajabasa, Rabu, 12 Juni 2024 alami kerugian Rp60 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandar Lampung, Anthoni Irawan menyampaikan pihaknya menerima laporan pada pukul 18.22 WIB.
“Kami mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran di tempat kejadian,” kata Anthoni.
Baca Juga:
Kebakaran Rumah Bedeng di Rajabasa Makan Tiga Korban
Ia menjelaskan proses pemadaman kebakaran kontrakan empat pintu di Jalan Indra Bangsawan, Gang Hi. Ibrahim tersebut selesai pukul 20.21 WIB. “Jumlah personel yang kami turunkan sebanyak 35 orang,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Rajabasa, Rahmat mengatakan total kerugian dari kebakaran kontrakan empat pintu di wilayahnya sekitar Rp60 juta.
Ia menjelaskan dugaan sementara dari anak korban, Agus, penyebab terjadinya kebakaran akibat kebocoran gas elpiji tiga kilogram.
“Sekitar jam 18.00 warga sekitar baru selesai salat Magrib tiba-tiba terdengar ledakan dua sampai tiga kali. Informasi sementara dugaan ledakan berasal dari tabung gas elpiji tiga kilogram,” ungkapnya.
Ia menyebut ada tiga korban dalam peristiwa kebakaran tersebut, yakni Mutmainah, anak Mutmainah bernama Agus dan Sohidin.
“Kata Agus saat dimintain keterangan, sang ibu sempat bilang mau menghidupkan kompor tapi ada kebocoran gas, dan nyamber aliran listrik,” jelasnya.
Rahmat menambahkan untuk kondisi korban Mutmainah mengalami 40 persen luka bakar dan kemungkinan akan operasi bedah plastik di Rumah Sakit Bintang Amin.
“Sedangkan Agus Indrayana dan Sohidin hanya 7 persen, hanya luka ringan dan kini dirawat di RS Bhayangkara,” pungkasnya.