Bandar Lampung (Lampost.co) – Seorang mahasiswa salah satu universitas negeri di Lampung berinisial EG (24) ditemukan meninggal di sebuah gubuk tua di Jalan Soemantri Brojonegoro, Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu, 27 Juli 2024, 06.45 WIB.
Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto membenarkan temuan tersebut. Kepolisian telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan terhadap jenazah korban. “Iya benar ada korban gantung diri, mahasiswa UIN,” kata dia, Sabtu, 27 Juli 2024.
Menurut Kapolsek, yang pertama kali mengetahui kejadian itu adalah rekan korban, Perdana (22). Ia menemukan korban tergantung di sebuah gubuk di belakang indekosnya.
Baca juga: Sepekan 6 Kejadian Bunuh Diri di Lampung
Sementara itu Perdana mengatakan, korban sedang menumpang di tempatnya. Tidak ada sikap korban yang berbeda atau mencurigakan sebelum meninggal. “Kemarin masih sempat bertemu ngobrol sama temannya di depan kosan, dia (korban) ke kosan saya cuma main,” kata dia,” kata dia.
Namun sejak Jumat, 26 Juli 2024 sore, korban sudah tidak terlihat. Meski begitu, sepatu dan sepeda motor milik korban masih berada di indekos Perdana. “Dari ngilang itu saya chat dan telpon udah gak ada respon lagi sampai malam,” ujarnya.
Hingga Sabtu pagi korban tidak juga muncul. Perdana curiga korban berada di sekitar indekos karena sepatu dan motor masih ada di tempatnya. “Saya inisiatif nyari tadi pagi di sekitar kosan dan ketemu di sini teman saya udah meninggal,” kata Perdana.
Menemukan rekannya meninggal dengan posisi tubuh tergantung, Perdana memanggil penghuni indekos lainnya. Mereka kemudian melapor ke polisi.