Gunungsugih (Lampost.co): Mayat bayi terapung di aliran irigasi menggegerkan warga Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Rabu, 21 Februari 2024. Jasad bayi yang sudah dalam kondisi membengkak tersebut masih terlilit tali pusar.
Ahmad Mahli (51), warga setempat, menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan terapung tepat di irigasi 12A, Kampung Tempuran. Dia melihat bayi terapung saat sedang duduk di depan salah satu warung, dimana mayat bayi terapung mengikuti aliran air irigasi.
Baca juga: Kasus Penemuan Mayat di Tanggamus Naik 350 Persen di 2023
“Saksi Ahmad Mahli yang pertama kali menemukan mayat bayi itu. Dia memanggil saksi Panut untuk memastikan hal tersebut. Kedua saksi berusaha untuk meraih jasad bayi ke pinggir irigasi dan langsung menghubungi kami,” kata Kapolsek Trimurjo AKP Rihamuddin Nur, Rabu, 21 Februari 2024.
Setelah menerima laporan warga, anggota Polsek setempat langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi jasad bayi tersebut. Setelah melakukan evakuasi, pihak kepolisian langsung menghubungi pihak puskesmas tersekat untuk melakuan pemeriksaan terhadap jasad bayi tersebut.
“Anggota kami bersama tim medis sudah mengevakuasi jasad bayi itu dan sudah di bawa ke rumah sakit,” tutupnya.
Baca juga: Komplotan Pencuri Motor di Tulangbawang Ditangkap Polisi
Sementara, Kepala Kampung Tempuran, Slamet Widodo membenarkan hal tersebut, bahwa warganya telah menemukan sosok mayat bayi yang terapung di saluran irigasi. Pihaknya sudah berkoordiansi dengan polisi untuk menindaklanjuti peristiwa tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan sudah melakukan tindak lanjut. Aparat sudah membawa jasad bayi itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya,” jelasnya.
Reporter: Raeza Handanny Agustira
Pembaca juga dapat melihat berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.