Sukadana (Lampost.co) — Mispani (61) seorang petani asal Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, ditemukan tewas di area persawahan dekat bendungan Desa Cempaka Nuban.
Sebelumnya keluarga korban dibantu dengan warga sempat mencari keberadaan korban yang dikabarkan hilang lantaran sampai pukul 19.00 WIB korban belum kunjung pulang kerumah.
Hingga akhirnya sekira pukul 21.00 korban ditemukan di pamatang sawah (galengan) dalam keadaan telah meninggal dunia.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Batanghari Nuban, AKP Dian Andika saat diwawancarai oleh tim Lampost.co, Minggu 11 Februari 2024.
AKP Dian menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban Mispani
pergi dari rumah sekira pukul 17.00 WIB, untuk mencari rumput dan memancing dengan menggunakan sepeda motor.
“Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 10 Februari 2024 sekira pukul 17.00 WIB. Pada saat itu korban pergi dari rumah untuk mencari rumput dan memancing dengan menggunakan sepeda motor. Namun hingga pukul 19.00 WIB, korban belum kunjung pulang ke rumah,” ujar AKP Dian.
Lalu, Sukarmin tetangga korban yang mengetahui korban belum pulang kerumah, berinisiatif bersama-sama warga lainnya untuk mencari korban ke areal persawahan.
“Akhirnya setelah 2 jam proses pencarian kemudian sekira pukul 21.00 WIB korban ditemukan di pamatang sawah (Galengan sawah) dalam keadaan telah meninggal dunia,” jelasnya.
AKP Dian menambahkan, setelah korban ditemukan dalam keadaan tewas, pihaknya segera berkoordinasi dengan pihak puskesmas Kecamatan Batanghari Nuban untuk segera melakukan pemeriksaan medis.
“Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan luka luka ringan maupun dalam pada tubuh korban. Dugaan sementara korban terkena sakit masuk angin,” tandasnya.
Pihaknya juga menerangkan jika keluarga korban memohon pihak kepolisian agar tidak melakukan proses otopsi.
“Dengan alasan keluarga korban telah ikhlas dengan kematian korban. Keluarga korban juga mengatakan sebelumnya korban Mispani memang sempat muntah dirumah, karena sakit masuk angin,” paparnya.
“Pada malam tersebut jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak Keluarga di TPU Desa setempat,” pungkasnya.
atika