Bandar Lampung (Lampost.co) — Remaja inisial MDH (19) meninggal dunia di kolam renang Pahoman, Bandar Lampung sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa, 2 Juli 2024. Korban merupakan remaja berkebutuhan khusus atau disabilitas.
.
Kanit Reskrim Polsek Tanjungkarang Barat, IPDA Thamrin Lumban Gaol mengungkapkan, korban merupakan warga Jalan Pengubuan, Pahoman, Enggal. Sebelum kejadian korban sedang bersama pelatih renangnya.
.
“Korban datang ke kolam renang bersama pelatihnya untuk latihan renang,” ungkapnya.
.
Sesaat sebelum kejadian korban melakukan latihan tanpa kendala. Kemudian pelatih memberikan waktu 3-5 menit untuk korban beristirahat.
.
Saat waktu istirahat, sang pelatih meninggalkan korban untuk ke kamar mandi. Namun saat pelatih kembali, sudah banyak orang berkerumun pada lokasi korban latihan.
.
“Ketika pak zainal (pelatih) keluar dari kamar mandi. Ia melihat sudah ramai orang yang menolong korban,” kata Thamrin.
.
Kemudian dari penelusuran, korban merupakan penyintas disabilitas fisik sejak lahir akibat virus. Kondisi itu membuat korban mengalami kejang-kejang secara mendadak.
.
“Kami sudah mendatangi TKP dan saat ini sedang dalam penyelidikan,” jelasnya.
.
Usai kejadian itu, kepolisian telah melakukan olah TKP untuk mengetahui kronologi kejadian. Selain itu, petugas juga telah memeriksa 3 orang sebagai saksi antara lain 2 orang yang menyelamatkan korban dan pelatih renang.