Gunungsugih (Lampost.co): Warga Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah geger saat melihat bagian kaki mayat yang mengapung di saluran irigasi Kampung Liman Benawi, Rabu, 28 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB.
Kapolsek Trimurjo Iptu Admar membenarkan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di saluran irigasi.
“Setelah kami cek di TKP, korban bernama Umar berusia 90 tahun, warga bd 3 Lingkungan Dono Mulyo, Kelurahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah,” kata Admar, melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 Agustus 2024.
“Berdasarkan informasi dari para saksi, korban menderita lupa ingatan atau pikun karena telah lanjut usia,” imbuhnya.
Kapolsek Trimurjo Iptu Admar mengatakan, ada informasi sebelum meninggal, korban meninggalkan rumah sejak Selasa, 27 Agustus 2024.
Dugaannya korban pergi menuju ke pinggiran saluran irigasi yang berjarak kurang lebih 1 Km dari rumahnya. Kemudian terperosok ke dalam saluran irigasi tanpa ada orang yang melihat kejadian tersebut.
“Sehingga tidak ada yang menolong dan korban tidak dapat menyelamatkan diri. Kemudian hanyut terbawa arus di irigasi yang kedalamannya kurang lebih 150 cm. Akhirnya, warga menemukan di Dam saluran irigasi Dusun 1 Kampung Liman Benawi dalam keadaan terapung,” katanya.
Admar melanjutkan pemeriksaan tim medis dari petugas tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Simbarwaringin. Kepala Puskesmas drg. Dwi Krisnawati, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan, baik benda tumpul maupun senjata tajam di tubuh korban.
Usai memeriksa korban, pihak keluarga langsung membawa mayat kakek Umar ke rumah duka.
“Dalam hal ini, pihak keluarga sudah menerima musibah serta tidak akan melakukan autopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan,” demikian pungkasnya.