Jakarta (Lampost.co) — Aksi unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang terjadi di depan Gedung DPR RI dan di berbagai daerah di Indonesia menarik perhatian publik, terutama karena kehadiran salah satu demonstran yang tak terduga.
Ia adalah Rahma Arifa, atau yang akrab disapa Rara, putri kedua dari Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR.
Keterlibatan Rara dalam aksi tersebut mengundang respons dari netizen. Bagaimana tidak, di saat sang ayah menjadi bagian dari kepemimpinan DPR yang sedang dikritik oleh massa, Rara justru memilih untuk turun ke jalan, menentang kebijakan yang dianggap merugikan demokrasi.
Baca juga: 301 Orang Ditangkap Saat Demo RUU Pilkada, Ada Direktur Lokataru dan Anak Artis
Melalui akun Instagram pribadinya, @rahmaarrr, Rara membagikan momen saat ia bergabung dengan para aktivis dan mahasiswa dalam aksi “Kawal Putusan MK.
Dalam unggahannya, Rara menyuarakan kritik tajam terhadap kebijakan yang dinilai serampangan dan cenderung memonopoli kekuasaan.
“Menolak kebijakan-kebijakan jelek, menolak kinerja DPR yang serampangan, dan akar utamanya: menolak monopoli kekuasaan yang mengobok-obok independensi partai politik melalui adu domba yang membabi buta. Lawan sampai ke akarnya,” tulisnya, Kamis 22 Agustus 2024.
Unggahan tersebut menjadi viral, dan banyak netizen yang terkejut dengan keberanian Rara. Salah satu akun X, @magenta_jingga. Ia terkejut lantaran ayahnya Rara dinilai bagian dari rezim penguasa.
“Si Rara anaknya Cak Imin ku pikir bakal diem-diem aja loh mengingat bapaknya udah masuk gerbong kan. Taunya ikut turun ke jalan,” tulis akun tersebut, Jumat 23 Agustus 2024.