Bandar Lampung (Lampost.co) — KPU Provinsi Lampung menindaklanjuti terkait logistik pemilu 2024 yang tiba di Provinsi Lampung dan disebarkan ke Kabupaten/kota dalam keadaan rusak.
Ratusan logistik tersebut terdiri dari kotak suara, bilik suara, dan paku untuk mencoblos.
Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Logistik Titik Sutriningsih, mengatakan logistik yang rusak telah diiventarisir oleh KPU Kabupaten/kota, untuk dicatat, dan dilaporkan ke KPU RI.
Nantinya, logistik yang rusak langsung segera diproses untuk diganti, agar proses Pemilu 2024 pada 14 Februari ini, tidak mengalami kendala.
“Sudah (diinventarisir), dan semua yang rusak akan dilakukan pergantian,” ujar Titik, 2 Januari 2024.
Lanjut Titik, nantinya logistik pemilu tersebut diganti langsung oleh vendor, dan segara dikirim ke KPU Lampung dan langsung didistribusikan ke KPU yang logistiknya tersebut mengalami kerusakan.
“Semua sudah diganti oleh penyedia dan tercukupi semua,” katanya
Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Lampung dan Bawaslu di 15 Kabupaten/kota melakukan pengawsaan dan pedantaan terhadap proses distribusi dan perakitan logistik pemilu 2024.
Rinciannya, di Pesawaran 1 kotak suara kondisi rusak, Lampung Utara 140 bilik suara rusak, Way Kanan 58 paku coblos rusak, Tulangbawang Barat 3 kotak suara rusak, Lampung Timur 6 kotak suara rusak, dan Mesuji 1 kotak suara rusak.
“Jadi dari pendataan Bawaslu di kabupaten/kota ditemukan ada beberapa yang penyok atau juga sobek,” ujar Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar.
Iskardo menyebut Bawaslu Provinsi Lampung melalui Bawaslu di 15 Kabupaten/kota telah berkoordinasi dengan KPU Kabupaten/kota agar logisitik yang rusak segera diganti dengan yang baru, agar tidak menghambat proses pencblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Jadi ini timline nya masih ada waktu, dan kami minta agar segera diganti yang rusak, dan kami pastikan juga timelinenya, biar tepat waktu,” katanya.
Atika Oktaria