Gunungsugih (Lampost.co) — Pendistribusian logistik Pemilu 2024 di sejumlah daerah Lampung Tengah menerjunkan alat bajak sawah jonder.
Penggunaan traktor itu salah satunya pada kawasan Register 47 Way Terusan, Kampung Mataram Udik, Kecamatan Bandarmataram.
Peralatan itu sebagai antisipasi menghadapi cuaca ekstrem karena askes menuju wilayah tersebut melintasi jalan tanah merah dan berlumpur. Tercatat di dalam wilayah register itu terdapat 50 tempat pemungutan suara (TPS).
“Cuaca saat ini bisa menjadi hambatan mengirimkan logistik menuju Kecamatan Bandarmataram, tetapi mudah-mudahan tidak ada kendala,” kata Ketua KPU Lamteng, Irawan Indrajaya, Senin, 12 Februari 2024.
Camat Badarmataram, Eko Meidianto, mengatakan pendistribusian logistik ke lokasi register 47 akan dilaksanakan pada H-1 Pemilu. Hal itu untuk meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pada musim hujan ini, kami bekerja sama dengan pihak perusahan sekitar untuk membantu mengantisipasi pendistribusian. Sebab, jalurnya masih tanah lumpur dan berpotensi membuat armada distribusi amblas,” ujar Eko.
Untuk itu, pihaknya menyiapkan traktor bajak sawah untuk menarik kendaraan yang terperosok ke dalam lumpur. Distribusi ke 10 umbul itu menggunakan empat kendaraan.
“Petugas pendistribusian menginap di sana. Setelah semua proses pemilu selesai, mereka baru kembali membawa logistik dari kawasan register. Kami juga antisipasi menyiapkan motor karena ada titik yang hanya bisa dilalui motor. Sehingga pengirimannya akan diunjal (digotong) ke Kuau Sekring Atas,” ujar dia.
Effran