Bandar Lampung (Lampost.co) – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra., Rahayu Saraswati mengatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto. Program itu baru akan mulai pada awal 2025.
Kemudian ia mengatakan hal itu karena anggaran untuk program itu baru tersedia pada tahun 2025. Saat ini, menurutnya program tersebut masih dalam tahap persiapan, uji coba, hingga sosialisasi.
“Jadi itu, sebabnya sangat teknis untuk Makan Bergizi Gratis,” kata Rahayu pada Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.
Lalu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu mengatakan program yang masuk ke dalam visi dan misi Presiden Prabowo Subianto. Program itu nantinya harus teradaptasi oleh kabinet pemerintahan yang baru terbentuk. Menurutnya, program itu pun membutuhkan 48 ribu dapur pada seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, ia mengatakan program itu pun tidak akan langsung menyentuh kepada 82 juta penerima ketika berjalan. Sehingga, menurutnya anggaran untuk program itu pun harus terus tertingkatkan pada tahun-tahun selanjutnya.
Kemudian ia pun menanggapi secara positif terkait adanya perhatian terhadap masalah gizi. Apalagi yang tersampaikan sejumlah pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam debat. Ia pun menganggap hal itu sebagai dukungan terhadap program andalan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Selanjutnya ia mengatakan, hal tersebut merupakan konfirmasi terhadap misi Prabowo karena program itu butuh untuk masyarakat. Ia pun berharap siapa pun yang nantinya akan memimpin Jakarta, bakal menjalankan program Makan Bergizi Gratis sebaik mungkin.
“Kalau misalkan, memungkinkan dari anggaran untuk menambahkan makanan. Atau asupan tambahan untuk anak dan ibu hamil wilayah Jakarta. Ya kami sangat sambut baik,” katanya.