Bandar Lampung (Lampost.co) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa kondisi politik dan masyarakat tanah air kondusif. Hal itu jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Kondisi politik juga kondisinya sangat kondusif, kondisi masyarakat juga sangat bagus. Saya kira kondisinya sangat bagus, dan insyaallah kondisinya sangat kondusif.” kata Muzani usai Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI dan Pimpinan Fraksi MPR RI serta Kelompok DPD RI di Gedung Nusantara V. Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.
Kemudian ia juga menyebut persiapan pengamanan pelantikan presiden pun telah tersiagakan. Sebagaimana tinjauan yang telah dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Kemarin dua hari yang lalu. Bapak Presiden sudah mengecek persiapan dengan pihak keamanan. Dan posisi pihak keamanan dalam kondisi siap, siaga, dan kondisinya bagus,” ujarnya.
Selanjutnya ia menuturkan pihaknya hingga saat ini, masih terus mengkonfirmasi tamu-tamu penting yang akan hadir dalam acara lima tahunan tersebut.
“Iya, sekarang lagi terus tervalidasi undangan dari VVIP (very very important person). Itu dari jumlah kepala negara, kepala pemerintahan, yang jumlahnya terus bertambah, dari Kementerian Luar Negeri. Dan pihak keamanan terus mempersiapkan diri,” tuturnya.
Lalu menurutnya, hampir semua pimpinan negara-negara ASEAN akan menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 itu. Termasuk, akan hadir pula mantan presiden atau wakil presiden RI terdahulu. Hingga kandidat calon presiden dan wakil presiden yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
“Saya belum ter-update, tapi cukup banyak jumlahnya. Hampir semua (pimpinan) negara ASEAN. Saya tadi sudah berkontak dengan Mas Anies (Anies Baswedan) dan nyambung dengan beliau, Mas Anies insya allah menyatakan akan hadir,” katanya.
Kemudian ia lantas berkata, “Saya berkontak dengan Mas Ganjar (Ganjar Pranowo), belum bisa tersambung.”
Pengamanan
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayjen TNI. Hariyanto mengatakan Markas Besar (Mabes) TNI menggelar operasi pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2024–2029 pada 16–23 Oktober 2024.
Ia menjelaskan beberapa hari sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024. Pasukan mengikuti rangkaian persiapan yang mencakup apel gelar personel dan material pada Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta. Kemudian simulasi taktik (TFG), dan geladi rangkaian baik untuk pejabat dan tamu negara.
“Kemudian rangkaian berlanjut dengan pengamanan jalannya Sidang Paripurna MPR RI. Sampai dengan acara selesai keseluruhan,” kata Kapuspen TNI.