• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 21/08/2025 13:16
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Kurang Sosialisasi, Biaya Tinggi dan Kejenuhan Pengaruhi Partisipasi

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menjabarkan beberapa faktor yang menyebabkan turunnya tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2024.

Triyadi IsworoAntaranewsbyTriyadi IsworoandAntaranews
08/12/24 - 12:22
in Nasional, Politik
A A
Tangkapan layar - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Tangkapan layar - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi. ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Jakarta (Lampost.co) — Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi menjabarkan beberapa faktor yang menyebabkan turunnya tingkat partisipasi pemilih Pilkada 2024. Faktor itu, yakni kejenuhan masyarakat, biaya pilkada yang tinggi, serta kurangnya sosialisasi.

 

“Kejenuhan akan pemilihan dalam tahun yang sama itu yang paling nyata,” kata Dede dalam keterangannya, Minggu, 8 Desember 2024.

 

Kemudian faktor kedua, menurut Dede adalah biaya pilkada yang cukup tinggi. Sehingga calon-calon yang hadir bukanlah yang menjadi harapan oleh masyarakat.

Baca Juga : 

https://lampost.co/lamban-pilkada/begini-alasan-kpu-lampung-terkait-partisipasi-pemilih-pilkada-2024-rendah/

“Mungkin yang terharapkan tidak mampu, karena cost-nya yang begitu besar. Apalagi sekarang serentak dengan pilkada daerah lainnya,” katanya.

 

Selain itu, yang menjadi faktor menurunnya tingkat partisipasi pemilih adalah kurangnya sosialisasi. Apalagi dari KPU untuk merangkul pemilih pemula yang merupakan generasi muda.

 

“Menggapai para pemilih pemula yang notabenenya sekarang kan banyak yang generasi-generasi muda. Gen Z itu juga kurang mampu merangkul, ya baik pesertanya maupun juga dari sosialisasi KPU,” ucap Dede.

Baca Juga : 

https://lampost.co/lamban-pilkada/kpu-telan-anggaran-rp-37-miliar-namun-partisipasi-pemilih-bandar-lampung-jeblok/

 

Oleh karena itu, Dede mengatakan Komisi II akan mengevaluasi efektivitas penyelenggaraan pilkada serentak. Apalagi yang pada tahun ini terlaksanakan pada tahun yang sama dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

 

“Itu sebabnya kami berpikir kami perlu evaluasi ke depan. Apakah perlu kita bedakan tahunnya sehingga euforia untuk memilihnya itu menjadi sangat besar. Karena kalau masyarakatnya terus ogah-ogahan malas atau calonnya yang kurang menarik bagi mereka. Ya mereka tidak akan datang gitu,” ujar Dede.

 

Sebelumnya, pada Rabu (5/6), KPU RI mengungkapkan bahwa 81,78 persen pemilih menggunakan hak pilih pada Pilpres 2024. Kemudian sebanyak 81,42 persen untuk Pemilu Anggota DPR RI, dan 81,36 persen untuk Pemilu Anggota DPD RI.

 

Sedangkan, untuk rata-rata nasional partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 68 persen. Dan hal itu termasuk capaian yang luar biasa. Walaupun demikian, KPU RI akan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap penurunan partisipasi pemilih.

Tags: Dede Yusuf EffendiKomisi II DPR RIKPUPARPOLPartai politikpartisipasiPEMILUPesta DemokrasiPILKADA
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Arie Kriting

Arie Kriting Kritik Remisi Koruptor, Sindiran Tajam untuk Sistem Hukum Indonesia

byNana Hasan
21/08/2025

Jakarta (Lampost.co) - Komika Arie Kriting melontarkan kritik keras terkait kebijakan remisi untuk terpidana korupsi di Indonesia. Ia menyampaikan sindiran...

Ridwan Kamil

Hasil Tes DNA Pastikan Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

byNana Hasan
21/08/2025

Jakarta (Lampost.co) - Bareskrim Polri akhirnya mengumumkan hasil tes DNA terkait kasus antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana. Hasil...

ari lasso (Riders ga aneh aneh)

Ari Lasso Disebut Terima Royalti Puluhan Juta, Bukan Ratusan Ribu

byNana Hasan
20/08/2025

Jakarta (Lampost.co) Polemik royalti Ari Lasso dengan Wahana Musik Indonesia (WAMI) ramai diperbincangkan. Ari sebelumnya menyebut hanya menerima Rp497.300. Pernyataan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.