Bandar Lampung (Lampost.co) — Polresta Bandar Lampung menjaga dan mengamankan logistik Pemilu 2024 di sejumlah kecamatan se Bandar Lampung.
“Kami persiapkan pengamanan dari masing-masing kecamatan ada enam personal dan satu pimpinan yang mengatur mekanismenya,” ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Abdul Waras, Senin, 12 Februari 2024.
Pihaknya juga menyiapkan personel yang bertugas mengantar logistik Pemilu ke setiap tempat pemungutan suara (TPS).
“Personel itu akan berkomunikasi dengan PPK terkait pengiriman logistik ke TPS. Jadi harus ada pengawalan dari kepolisian dan TNI,” ujarnya.
Dia berharap pengamanan logistik Pemilu 2024 bisa terlaksana sesuai rencana KPU Bandar Lampung. “Pengamanan logistik di kecamatan dijaga selama 24 jam,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Bandar Lampung memetakan 2.880 kerawanan tempat pemungutan suara (TPS). Tingkat kerawanan Pemilu 2024 itu mengacu pada tujuh variabel dan 22 indikator.
Hasilnya, terdapat 1.188 TPS rawan dengan berbagai macam kategori. Sementara khusus indikator money politic terdapat di 149 TPS. Jumlah itu tersebar di 12 Kecamatan se Bandar Lampung. “Pemetaan dengan tujuh variabel dan 22 indikator,” kata Koordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Bandar Lampung, M. Muhyi.
Pemetaan TPS rawan itu dengan indikator terbaru, khususnya terkait TPS rawan money politic yang tidak lepas dari hasil pemetaan TPS Rawan pada pelaksanaan pemilu 2019, Pilkada 2020. Untuk itu, dengan indikator terbaru tentunya pemetaan bisa lebih update dan mutakhir, berdasarkan kondisi terkini.
Pihaknya juga melakukan antisipasi seperti pengawasan melekat secara ekstra oleh anggota PTPS, PKD, dan Panwascam. Kemudian, pendekatan anggota PTPS, PKD, dan Panwascam, terhadap tokoh-tokoh setempat di TPS berada. Tujuannya guna mengimbau agar tidak ada upaya money politic jelang dan hari H pelaksanaan pemilu.
Effran