Bandar Lampung (Lampost.co) – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid mengatakan., dalam setiap Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar akan ada perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Ia mengatakan bahwa AD/ART harus dinamis dan antisipatif terhadap perkembangan situasi nasional hingga situasi global. Sehingga perubahan AD/ART itu pun merupakan kewenangan peserta musyawarah nantinya.
“Ini harus menyesuaikan dengan antisipatif keadaan. Seperti Munas lalu kita ubah anggaran dasar beberapa pasal,” kata Nurdin, Rabu, 14 Agustus 2024.
Baca Juga :
https://lampost.co/politik/agus-gumiwang-jadi-plt-ketua-umum-golkar/
Namun, ia menyebut bahwa AD/ART itu tidak boleh terubah hanya untuk kepentingan seseorang saja. Apapun kehendak munas nantinya, katanya, adalah bagian dari keputusan peserta musyawarah.
Kemudian, ia menyatakan bahwa akan mendukung Bahlil Lahadalia untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya AD/ART pun tidak perlu mengubahnya jika Bahlil ingin mencalonkan. Karena sosok Menteri Investasi itu sudah memenuhi syarat.
“Ia pernah menjadi pengurus Golkar, dan persyaratannya minimal 5 tahun. Satu periode itu sudah cukup, dan Pak Bahlil memenuhi syarat itu,” katanya.
Sebelumnya, Selasa, 13 Agustus 2025 malam., Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Agus Gumiwang sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Umum Partai Golkar. Ia menggantikan Airlangga Hartarto yang menyatakan mundur sebagai Ketua Umum Partai Beringin.
Selanjutnya, ia pun mengumumkan bahwa pelaksanaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional (Munas) pada 20 Agustus 2024. Beberapa hal menurutnya akan terbahas dalam Rapimnas dan Munas tersebut yakni langkah politik partai hingga penentuan Ketua Umum Partai Beringin ini.